Harianbengkuluekspress.id– Para petani di Bengkulu Selatan (BS) dibuat resah dengan tindakan komplotan pencuri mesin handtraktor roda dua (TR2).
Pasalnya, pencurian mesin TR2 milik petani kembali terjadi di hamparan sawah di Kecamatan Pino Raya.
Bahkan, tindakan pencurian tersebut sebelumnya telah berhasil menggasak empat unit mesin TR2.
Adapun pencurian tersebut terjadi di dua lokasi yang berbeda, yaitu di hamparan Sawah Muara Pino dan hamparan sawah Napal Melintang pada pertengahan Januari lalu.
Adapun peristiwa pencurian terbaru terjadi pada Minggu 10 Maret 2024 dini hari, yaitu mesin TR2 milik Muasri (44) warga Desa Talang Padang.
BACA JUGA:Anudin, Tokoh Berpengaruh Ujan Mas Merigi, Anggota DPRD Kepahiang Periode 2024-2029, Ini Komitmennya
BACA JUGA:10 Negara Paling Tidak Bahagia Tahun 2024, Ini Daftarnya
Dan, Sam (45) warga Desa Nanjungan berhasil digasak maling saat terparkir di hamparan sawah Talang Atung Dusun Padang Lakaran Kecamatan Pino Raya.
"Mesin TR2 bermerk kubota 8,5 PK tersebut diambil maling dengan cara melepas empat baut utama konektor mesin ke rangka. Sedangkan, rangka dan onderdil lain TR2 tetap ditinggal di lokasi. Perkiraan maling beraksi antara pukul 00.35 WIB – 03.00 dini hari, " ujar Kades Pasar Pino, Ivan Sawito SFarm.
Lebih lanjut, Ivan menyampaikan ada kemungkinan besar pelaku pencurian TR 2 merupakan komplotan yang sama.
Hal tersebut dilihat dari cara maling mengambil dua unit mesin TR2 hamparan sawah Muara Pino dan Napal Melintang.
“Bobot mesin TR2 ini sangatlah berat. Bahkan per unitnya mencapai 100 kilogram. Kalau orang biasa tentu kesulitan dan kami yakin dilakukan lebih dari empat orang dan modus yang sama, ” sampainya.
Sementara itu, pengakuan Aris (40) yang merupakan operator TR2 milik Muasri menerangkan TR2 memang sengaja ditinggal di lokasi karena pekerjaan belum selesai.
BACA JUGA:Orang yang Bermental Miskin, Ini Tanda-tandanya
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Rezeki dan Pekerjaan Dilancarkan