Harianbengkuluekspress.id- Salat tarawih menjadi ciri khas ibadah salat yang hanya dikejakan selama bulan ramadan.
Dalam pelaksanaannya salat tarawih terbagi dalam dua rakaat, yakni 23 rakaat terdiri dari 20 salat tarawih dan 3 witir dan 11 rakaat terdiri dari 8 rakaat salat tarawih dan 3 rakaat witir.
Namun dalam pelaksanaan dilapangan,pelaksanaan salat tarawih berbeda-beda, bahkan belum lama ini salah satu pondok pesantren menjadi viral, lantaran pelaksanaan salat tarawihnya yang super cepat.
Yakni terjadi di Pondok Pesantren Al-Quraniyah,Desa Dukuhjati,kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Disini, jemaah melaksanaan salat sunah itu hanya membutuhkan durasi waktu 6 menit untuk menyelesaikan 23 rakaat.
BACA JUGA: Amalkan Doa Ini Setelah Tarawih dan Witir, Insya Allah Ibadah Makin Sempurna
BACA JUGA:Ini Bacaan Bilal Shalat Tarawih dan Witir
Seperti pada umumnya, pelaksanaan salat tarawih dilakaukan seelah salat isya, namun setelah bacaan bilal berkumandang, imam salat segera membacakan takbir seraya diikuti ratusan jamaah di belakangnya.
Sesuai dengan namanya, imam salat membacakan surat-surat hingga gerakannya, membutuhkan waktu satu detik.
"Salat tarawih di pontren ini sudah turun temurun dan telah berlangsung selama 15 tahun, " ungkap Imam salat Tarawih, Ustadz Huabihi Muhyinidzom, Jumat 15 Maret 2024.
Dijelaskannya, kendati salat dilakukan dengan gerakan cepat, tetap sesuai dengan syarat dan rukun salat, sesuai ilmu yang diajarkan para guru.
Pelaksanaan salat tarawih kilat itu disambut antusias warga sekitar, hal ini terlihat dari jumlah jemaah selalu memenuhi area masjid.
Dan mayoritas jemaah salat tarawih didominasi dari kalangan anak muda, pelaksanaan tarawih cepat ini sudah melekat dimasyarakat dan atas permintaan dari masyarakat, sehingga tarawih kilat ini dipertahankan. (**)