Dinkes Ajak Masyarakat Cegah DBD, Begini Caranya

Minggu 31 Mar 2024 - 17:37 WIB
Reporter : Renald
Editor : Haijir

Harianbengkuluekspress.id – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berupaya mencegah sebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan cara melakukan Calling oleh jajaran Puskesmas yang ada di BS.

Kepala Dinkes BS, Didi Ruslan SKM mengatakan kegiatan calling bertujuan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mencegah gigitan nyamuk penyebab DBD. Salah satunya dengan cara melakukan gaya hidup sehat dan memperhatikan kebersihan lingkungan.  

"Calling sudah dilakukan kepada masyarakat yang ada di kota dan desa. Calling yang dilakukan oleh para petugas Puskesmas adalah dengan cara menggunakan kendaraan rida dua milik Puskesmas dengan pengeras suara,” ujar Didi kepada BE, Minggu 31 Maret 20244.

BACA JUGA:Dewan Warning Perusahaan Bayar THR, Sebelum H-7

BACA JUGA:BRI Siapkan Ratusan Juta untuk Penukaran Uang Pecahan

Lebih lanjut, Didi mengatakan solusi utama untuk mencegah penyakit DBD adalah dengan   memberantas sarang nyamuk dengan 3 M plus, yaitu menguras, mengubur dan mendaur ulang barang bekas. Sedangkan fogging atau pengasapan sendiri merupakan salah satu cara jangak pendek mengatasi nyamuk tanpa membunuh jentiknya.

“Jentik nyamuk ada di genangan air, khususnya yang ada di lingkungan permukiman. Sehingga hal tersebut harus diperhatikan. Fogging bukan solusi,” katanya.

Didi kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan tetap bersih dan tidak ada tempat jentik nyamuk. Sebab, jika dilakukan fogging tanpa membersihkan lingkungan hanya mampu membunuh  nyamuk dewasa bukan telur dan jentik nyamuk. 

“Untuk itu mari kita sama-sama untuk memulai melakukan kebersihan lingkungan di mulai dari rumah tangga sendiri," ungkapnya.

BACA JUGA:Telaga 7 Warna, Salah Satunya Telaga Biru, Begini Penampakannya

Pada kesempatan itu, Didi juga kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga cairan tubuh yaitu elektrolit. Sebab cairan tubuh yang cukup dapat mencegah mudahnya terserang DB, khususnya saat menjalankan bulan puasa.

“Saat menjalankan ibadah puasa kita harus menjaga cairan tubuh dan nutrisi yang cukup,” pungkasnya. (Renald)

Kategori :