Pendaftar PIM III di Lebong Nihil, Ini Penyebabnya

Minggu 31 Mar 2024 - 20:46 WIB
Reporter : Erick
Editor : Novriyanto

harianbengkuluekspress.id – Meskipun sudah dilakukan perpanjangan sebanyak 2 kali, namun hingga saat ini belum ada satupun Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong yang mendaftar untuk mengikuti Diklat Kepemimpinan III (PIM III), sementara untuk PIM II ada sebanyak 5 pendafftar dari kuota untuk 4 peserta.

Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Lebong, Beni Kodratullah MM melalui Kabid PKA, Wince damayanti SKom mengatakan, bahwa untuk penerimaan pendaftaran yang ingin mengikuti Diklat PIM II dan III sudah dimulai sejak bulan Januari yang lalu.

“Sudah kita buka sejak bulan Januari yang lalu,” sampainya, Minggu 31 Maret 2024.

Lanjut Wince, sejak dibuka pendaftaran memang untuk peserta yang mengikuti PIM II sudah melebihi kuota yaitu dari 4 kuota yang mendaftar sebanyak 5 orang. Sementara untuk pendaftar PIM III  hingga saat ini belum ada yang mendaftar dari kuota yang disiapkan untuk 8 peserta.

“Untuk PIM III sudah 2 kali perpanjang dan belum ada juga yang mendaftar,” tuturnya.

Masih kata Wince, untuk pelaksanaan Diklat PIM III  dijadwalkan akhir bulan April 2024 ini di kantor Badan Pengembangan Sumbar Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bengkulu. Oleh karena itulah, dirinya menghimbau, bagi ASN di lingkup Pemkab Lebong yang ingin mengikuti diklat PIM III, untuk bisa segera mendaftar sebelum pelaksanaan diklat.

“Mumpung masih ada waktu, silahkan bagi yang berminat mengikuti diklat,” ucapnya.

BACA JUGA:SK THLT di Lebong Dibagikan Sebelum Lebaran, Ini Alasannya

Wince menegaskan bahwa, jika nantinya pendaftaran telah ditutup, namun tidak ada pendaftar. Maka bisa diasptikan untuk pelaksanaan diklat PIM III akan dibatalkan dan nantinya akan dibuka di tahun 2025 mendatang. Akan tetapi, jika ada kebijakan dari pimpinan maka bisa saja diklat PIM kembali dibuka.

“Pimpinan yang enentukan untuk PIM yang tidak ada yang mendaftar,” ujarnya.

Sementara itu lanjut Wince, untuk pelaksanaan diklat PIM II sendiri pada bulan Mei. Akan etapi untuk tempatnya masih belum pasti, apakah di Jatinangor atau di Cimahi Provinsi Jawa Barat. Selain itu, karena jumlah pendaftar melebihi kuota, maka nantinya akan dilakukan seleksi untuk menentukan siapa yang bisa mengikuti diklat.

“Nanti akan kita pilih 4 calon dari 5 orang pendaftar,” tuturnya.

Ditambahkan Wince, untuk pelaksanaan diklat baik PIM II dan III sendiri, sebelumnya telah dianggarkan oleh pihaknya melalui APBD Lebong tahun 2024, lebih kurang sebesar Rp 298 juta yaitu untuk 8 orang peserta PIM III dan 4 orang peserta PIM II.

“Sudah dianggarkan dan tinggal pelaksanaannya lagi,” tutupnya.(erik)

Kategori :