Harianbengkuluekspress.id- Jelang lebaran Idul Fitri 1445H/2024 M, ribuan guru tingkat SMA/SMK dan SLB di Provinsi Bengkulu resah.
Mereka terancam menjalani Idul Fitri tahun ini dengan penuh keprihatinan.
Pasalnya, hingga hari ini tunjangan profesi hingga gaji bulanan guru serta Tunjangan Hari Raya (THR) belum dibayarkan.
Kondisi tidak biasa ini pun membuat para guru banyak yang kebingungan, karena selain desakan-desakan kebutuhan lebaran sudah didepan mata
Sementara hingga kemarin sore gaji ternyata belum ditransfer ke rekening.
" Mestinya gajinya kemarin sore (1 April-red) masuk kerekening. Hingga hari ini tanggal 2, belum juga ada pemberitahuan gajian," ungkap salah seorang guru yang tak mau disebut namanya.
Ia mengatakan, selain dirinya ada sebagian guru sengaja mengecek ke BPD untuk memastikan pencairan gaji mereka pada bulan ini. Namun, yang diharapkan pun belum terlihat.
BACA JUGA:Bersiaplah! Kemenag Buka 110.553 Lowongan CPNS dan PPPK 2024, Berikut Rinciannya
BACA JUGA:Pemkab BS Raih Penghargaan Tingkat Provinsi Bengkulu, Terbaru Bidang Ini
Terkait keresahan para guru itu, dibenarkan oleh sekretaris umum Persatuan Guru Republik Indonesia Provinsi Bengkulu, Drs Bimasyanto MPd.
" Keluhan secara resmi sih tidak ada, hanya saja para guru, cabdin pun mengeluhkan yang sama, " katanya.
Ditengah kondisi seperti ini, guru yang juga memiliki keluarga jelas sudah kebingungan, karena mereka mau belanja lebaran pakai apa.
Dirinya pun belum mengetahui persis apa yang menjadi penyebab lambatnya pencairan gaji, THR serta tunjangan profesi guru tersebut.
Namun dari informasi yang kita peroleh, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu telah mengajukan kebutuhan tersebut.
" Biasanya gaji dibayar tepat waktu, tidak tahu apa penyebab keterlambatan ini. Informasinya, gaji guru dan THR guru sudah diusulkan. Kabarnya besok sudah cair, kita tunggu saja realisasinya, " ujar Bimas. (**)