HARIANBE - Kabar gembira bagi para pelaku usaha yang ingin menambah modal usaha. Pasalnya, BRI memberikan pinjaman modal usaha dengan bunga ringan.
Pinjangan dengan bunga ringan ternyata ada yang lebih rendah dari bunga dari program pinjaman kredit usaha rakyat (KUR).
BACA JUGA: Petani di Kaur Terkapar Karena Alami Luka Tusuk 4 Liang, Ini Penyebabnya
BACA JUGA: Resep Alami Untuk Diet Dengan Serai, Begini Cara Penggunaannya
Pinjaman tersebut yakni program Kupedes Suku Bunga Khusus (SBK). Dengan adanya program Kupedes SBK ini, nasabah Bank BRI bisa mendapatkan suku bunga yang lebih rendah dibanding suku bunga KUR.
Tidak hanya itu, limit pinjaman yang bisa didapatkan hingga Rp500 juta dengan tenor pinjaman hingga 5 tahun.
Suku bunga yang diberikan adalah 15 persen kepada debitur kupedes lunas belum pinjam lagi dan debitur existing yang bersumber dari profil history debitur dengan proses pinjaman mudah dan cepat tapi tetap mengedepankan kehati-hatian.
Untuk diketahui bunga KUR hanya sebesar 6 persen saja. Sejatinya bunga KUR yang diberikan oleh masing-masing Bank yang telah ditunjuk adalah sebesar 16 persen, tetapi diberikan subsidi oleh pemerintah sebesar 10 persen.
Makanya, pinjaman Kupedes SBK ini dinyatakan sebagai pinjaman dengan bunga yang lebih rendah dianding pinjaman KUR.
Tetapi, tidak semua nasabah Bank BRI yang bisa mendapatkan pinjaman ini. Ada beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi.
Kriteria Penerima Pinjaman Kupedes SBK
1. Debitur kupedes yang telah meminjam minimal dua kali dan telah lunas kolektabilitas 6 bulan terakhir lancar dan belum pinjam kembali setelah minimal 30 hari dari pelunasan
2. Debitur existing yang terdapat dalam data profil history debitur atau PHD posisi akhir bulan sebelumnya dan kolektabilitas 6 bulan terakhir harus lancar.
Profil history debitur adalah data internal BRI yang berupa sumber potensi nasabah pinjaman yang sudah melalui seleksi berdasarkan kriteria calon debitur kupedas suku bunga khusus.
Bagi kamu yang ingin mengajukan pinjaman Kupedes SBK ini, bisa menanyakan kepada mantri di Bank BRI yang ada di wilayah kamu untuk mengetahui apakah namamu masuk dalam daftar PHD atau tidak.