Harianbengkuluekspress.id – Kabupaten Lebong menjadi salah satu daerah endmik penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Bengkulu. Dengan ratusan penderita DBD setiap tahunnya, bahkan ada yang meninggal dunia. Menyikapi masalah DBD ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, mengajak masyarakat bersama-sama memberantas DBD dengan cara menanam tanaman pengusir nyamuk dan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
Kepala Dinkes Kabupaten Lebong, Rachman SKM MSi, mengatakan, sejak Januari hingga Maret 2024, sudah puluhan masyarakat yang terserang DBD dan 2 orang pasien meninggal dunia.
“Ya, ada 2 pasien DBD yang sebelumnya MD,” sampainya.
Mengingat kasus DBD masih cukup tinggi, Dinkes selalu melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat bersama petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Mengingatkan masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan, seperti tidak menampung air hujan dalam waktu yang lama, mengubur tempat penampungan air yang tidak berguna maupun menguras bak pemandian minimal 1 kali dalam 1 minggu.
BACA JUGA:Usulan CPNS dan PPPK Disetujui, Ini Formasi yang Didapatkan Pemkab Rejang Lebong
BACA JUGA:Program RTLH Kembali Dilaksanakan, Segini Nilai yang Disiapkan Pemkab Lebong
“Karena nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak di air yang bersih dan jernih,” sampainya
Selain itu, Dinkes juga mengajak masyarakat untuk menanam tanaman pengusir nyamuk seperti, tanaman Serai, Suren. Lavender, Kecombrang, Selasih, Zodia, Rosemary serta tanaman lainnya yang baunya tidak disukai oleh nyamuk.
“Karena selain mengusir dengan melakukan penanaman tanaman tersebut, juga dapat memperindah halaman,” ucapnya.
Masih kata Rachman, untuk memberantas jentik nyamuk, masyarakat bisa memelihara ikan di dalam rumah, baik itu di dalam bak mandi dan Aquarium yang juga dapat dijadikan sebagai hiasan rumah. Adapun ikan yang menjadi predator atau pemakan jentik nyamuk seperti ikan Cupang, Cera, Nila Merah, Kepala Timah, Mas, Cetul dan ikan jenis lainnya.
BACA JUGA:Cegah Tenggelam Jangan Mandi di Pantai, Ini Imbauan Kepala BPBD Kota Bengkulu
“Selain memakan jentik nyamuk, ikan juga dapat membersihkan kotoran yang menempel di bak mandi,” jelasnya.
Dengan demikian, maka masyarakat sangat membantu memberantas DBD di Kabupaten Lebong.
“Tidak ada salahnya kita bersama-sama untuk menjaga kesehatan untuk diri sendiri maupun orang lain,”ajaknya.
Rachman menjelaskan, Siklus DBD bisa terjadi pada bulan November hingga bulan Maret. Hal tersebut dikarenakan pada akhir tahun dan awal tahun masih sering terjadi musim hujan. Untuk itulah pada bulan-bulan tersebut, masih banyak masyarakat diserang DBD.