Harianbengkuluekspress.id- Masyarakat yang terkena dampak banjir bandang aliran sungai air ketahun, diminta untuk mengungsi terlebih dahulu ke rumah kerabat atau sanak keluarga,
Hal itu bertujuan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, jika ada banjir bandang susulan.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK mengatakan bahwa banjir sendiri saat ini terus bergeser mulai dari kawasan Kecamatan Topos, menuju Lebong Selatan, Lebong Sakti dan Kecamatanain lainnya yang dilintasi aliran sungai air Ketahun.
Ada 6 Kecamatan yang direndam banjir bandang aliran sungai air Ketahun, yakni Kecamatan Topos, Kecamatan Lebong Selatan, Lebong Sakti, Lebong Tebgah, dan Uram Jaya.
BACA JUGA:Banjir di Lebong Meluas, Sekarang 6 Kecamatan Terendam
BACA JUGA:KUR BRI Rp 80 Juta, Bunga 6 Persen Pertahun, Ini Syaratnya
Banjir juga menggenangi jalan lintas Lebong-Rejang Lebong di dekat aliran sungai air Ketahun.
Untuk ketinggian banjir sendiri ketinggian lebih kurang sudah mencapai 1 meter.
Air menggenangi lahan maupun perumahan warga yang dekat dengan aliran sungai.
"Air terus mengalir dan nantinya sampai di kawasan Lebong Utara,"sampainya, Selasa 16 April 2024.
Lanjut Kapolres, untuk saat ini warga yang terkena dampak banjir, sudah di ungsikan dan kemungkinan akan digeser menuju posko Penanggulangan yang ada di kawasan RSUD Lebong.
"Saat ini tim gabungan terus bekerja,"ucapnya.
BACA JUGA:BRI Buka Lowongan Kerja Terbaru, Lulusan Fresh Graduate Merapat! Berikut Syaratnya
BACA JUGA:Banjir Bandang di Kecamatan Topos Lebong Kali Ini Terparah Sejak tahun 1995, Ini Akibatnya
Masih kata Kapolres, dikarenakan banjir belum surut, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk bisa mengungsi terlebih dahulu kerumah warga atau sanak keluarga yang tidak terkena dampak banjir bandang.