Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mulai melelang pesawat untuk transportasi pemberangkatan dan pemulangan calon jamaah haji (CJH). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Bengkulu Ferry Ernez Parera MSi mengatakan, lelang pesawat terbang itu telah disiapkan anggaran Rp 15 miliar.
"Kita sudah masukan lelangnya ke Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ)," terang Ferry, Kamis 18 April 2024, kepada BE.
Dijelaskannya, anggaran lelang pesawat terbang itu untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji. Targetnya lelang pesawat terbang itu bisa rampung dalam 3 minggu kedepan.
"Tiga minggu targetnya sudah selesai lelang," tuturnya.
BACA JUGA:Warung Dibobol, Uang Jutaan Raib
BACA JUGA: DPO Perampasan Ditangkap, Ini Dia Kasus Barunya
Dalam lelang pesawat terbang itu, Ferry mengatakan, semua maskapai penerbangan bisa ikut mengajukan penawaran. Penawaran terbaik, tentu akan menjadi pemenang tender.
"Kita lihat nanti dalam lelang, penawarannya bisa kurang dari anggaran yang disiapkan," tambah Ferry.
Untuk kloternya, menurut Ferry nanti akan dibagi dari maskapai yang telah memang lelang. Bisa saja, setiap kloternya dibagi 393 orang, dari total 1.702 orang CJH yang akan berangkat ke tanah suci.
"Bisa saja dalam satu hari 2 atau 3 pesawat. Nanti tergantung dari maskapainya," ungkapnya.
BACA JUGA:Selundupkan Sabu ke Rutan, Ditangkap, Terduga Pelaku Sembunyikan Sabu Dalam Kotak Ini
Dijelaskannya, total CJH Bengkulu tahun ini sebanyak 1.702 orang. Terdiri dari kuota awal 1.636 orang dan tambahan kuota sebanyak 66 orang. Dari 1.702 orang CJH itu, 15 orang diantaranya merupakan Petugas Haji Daerah (PHD) dan 2 orang Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBHU).
Ferry menjelaskan, pesawat terbang yang mengangkut CJH itu dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu ke embarkasi penuh Bandara Internasional Minangkabau Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Pemprov memfasilitasi pemberangkatan dari Bengkulu ke Padang," tutupnya. (Eko Putra Membara)