Partai Hanura bisa menjadi pengusung di 6 daerah. Yakni Pilkada Kabupaten Kaur, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Mukomuko, Bengkulu Selatan dan Pilgub Bengkulu.
Sebab, di 6 daerah itu, Partai Hanura memiliki kursi di DPRD Provinsi maupun kabupaten/kota.
Sementara Pilkada di Kabupaten Seluma, Rejang Lebong, Lebong, Kepahiang dan Bengkulu Utara, Partai Hanura hanya bisa memberikan dukungan kepada calon kada, karena tidak memiliki anggota DPRD di daerah tersebut.
"Jadi, kita memanggil putra-putri terbaik Bengkulu untuk maju Pilkada," tegasnya.
Usin menjelaskan, koalisi parpol tentu menjadi penentu dalam maju Pilkada. Maka setiap balon kada yang mendapatkan rekomendasi Partai Hanura, harus mampu mencari koalisi parpol. Jika tidak, DPP Partai Hanura akan membatalkan rekomendasi tersebut.
"Ada batas waktu untuk mencari koalisi parpol. Kalau tidak mampu, DPP bisa membatalkan rekomendasinya," beber Usin.
Di sisi lain, Sekretaris DPW Partai Nasdem Provinsi Bengkulu, Erna Sari Dewa mengatakan, partai besutan Surya Paloh itu juga akan membuka penjaringan Pilkada. Rencananya, pembukaan penjaringan akan dilakukan pada tanggal 25 April 2024.
"Kamis nanti, rencana kita buka pendaftaran penjaringan calon kepala daerah," terang Erna.
Erna mengatakan, Partai Nasdem tentu akan berkoalisi dengan parpol lain dalam Pilkada. Untuk Pilgub, bisa saja Partai Nasdem akan mengusulkan balon Wakil Gubernur Bengkulu.
"Kita akan ukur diri, memungkinkan mengusung wakil. Tapi tidak menutup kemungkinan juga bisa mengusulkan calon gubernur. Semua masih dinamis," tutupnya. (151)