Harian Bengkulu Ekspress

Bupati Kaur Optimis GI Bintuhan Beroperasi Akhir Tahun

DOK/BE FOTO BERSAMA: Bupati Kaur bersama pihak PT PLN Persero UPP Sumbagsel saat foto di aula lantai dua Setda Kaur.--

Harianbengkuluekspress.id - Bupati Kaur Gusril Pausi SSos MAP, siap menuntaskan ganjalan terakhir Gardu Induk (GI) Bintuhan. Walaupun masih ada beberapa lahan SUTT masih bermasalah, Gusril optimis proyek vital ini dapat beroperasi di akhir tahun 2025 dan mengakhiri keluhan listrik masyarakat Kaur.

“Sesuai dengan laporan terbaru dari pihak PLN, estimasi Desember 2025 semua pembangunan sudah selesai dan GI Bintuhan mudah-mudahan sudah bisa beroperasi di tahun 2025 ini,” kata Bupati Kaur, Senin 17 November 2025.

Dikatakan bupati, dimana proyek pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) masih dalam tahap penyelesaian. Kini, hanya menyisakan dua bidang lahan saja yang pemiliknya belum memberikan izin resmi agar kabel induk Ruang Bebas Saluran Udara Tegangan Tinggi (ROW SUTT) dapat melintas. Pembebasan dua titik ini menjadi kunci penentu utama percepatan penyelesaian seluruh proyek infrastruktur kelistrikan tersebut.

"Untuk target ini telah disepakati bersama dan terus dikejar oleh semua pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan GI ini,” terangnya.

BACA JUGA:Dana TKD Menurun Drastis, Penghasilan Dewan Provinsi Bengkulu Ikut Dipangkas

BACA JUGA:Bullying Kembali Marak, Perkuat Saling Peduli Guru dan Siswa

Ditambahkan orang nomor satu di Kabupaten Kaur ini, Pemerintah Kabupaten Kaur juga secara intensif terus berkolaborasi dengan pihak PLN.  Upaya yang dilakukan berfokus pada pendekatan persuasif kepada kedua pemilik lahan yang tersisa, agar mereka bersedia memberikan izin dan memungkinkan beberapa tanaman mereka ditebang untuk dilalui jalur kabel SUTT utama. Selain pendekatan langsung, pihak Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN juga secara bersamaan telah memulai proses konsinyasi ke pengadilan.

“Langkah hukum ini diambil sebagai prosedur standar untuk mengamankan jalur proyek, sambil tetap membuka pintu dialog dan pendekatan persuasif secara maksimal kepada pemilik lahan untuk mencari solusi terbaik tanpa menghambat jadwal operasional,” tandasnya.

Sementara itu, Manager PLN Bintuhan, Tiar Harris Yudhistira juga optimis jika GI Bintuhan dapat tuntas di tahun 2025 ini. Hal ini sesuai dengan progres yang telah dicapai serta dinamika penanganan kendala yang dihadapi. Operasionalnya diharapkan dapat menjawab tuntas permasalahan kelistrikan yang selama ini sering dikeluhkan oleh masyarakat Kabupaten Kaur.

“Kita berkomitmen untuk selalu menyampaikan informasi terbaru mengenai kemajuan pembangunan SUTET dan aktivasi GI Bintuhan Kaur. Harapan kita proyek dapat berjalan lancar tanpa hambatan dan dapat nanti menyelesaikan permasalahan listrik di Kaur ini,” tandasnya. (Irul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan