Sawah Tadah Hujan di Mukomuko Tanam Segini Dalam Setahun

Reporter: budi |

Editor: novri |

Minggu , 30 Nov 2025 - 20:47

Sawah tadah hujan di Ipuh Kabupaten Mukomuko ditargetkan tahun depan tanam tiga kali setahun.-IST/BE -

Harianbengkuluekspress.id – Kegiatan optimasi lahan non-rawa dengan kegiatan fisik pembangunan sumur bor, khususnya di sawah tadah hujan petani di Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko di tahun 2026 mendatang akan bisa tanam padi tiga kali dalam satu tahun.

“Kami optimis sawah tadah hujan mulai 2026 mendatang sudah bisa tanam tiga kali satu tahun,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani melalui Subkoordinator Saprodi, Alsintan dan Pembiayaan, Dodi Hardiansyah.

Ia menyebutkan, lokasi tersebut di wilayah Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko dengan luasan sekitar 100 hektar lebih milik enam kelompok tani.

“Program ini bantuan dari Kementerian Pertanian RI, ditambah adanya dukungan kegiatan jaringan irigasi air tanah dari Balai Wilayah Sungai,” bebernya.

Dikatakannya, hingga saat ini (kemarin,red), petani kadang tanam padi, kadang tidak karena mereka menunggu hujan turun karena sawah di wilayah Kecamatan Ipuh tadah hujan. Ke depan, ia meminta dukungan pembangunan jaringan irigasi untuk mengalirkan air ke sawah. Sekarang masih menggunakan pipa salur dari tinggi ke rendah. Untuk kegiatan oplah non-rawa di Kecamatan Ipuh berupa pembangunan enam sumur bor dan operasionalnya menggunakan jaringan listrik untuk keberlanjutan program tersebut.

“Program itu diharapkan dalam waktu dekat sudah rampung dan di tahun depan khususnya petani sawah tadah hujan sudah bisa turun tanam,” lanjutnya.(budi)

sawah tadah hujan di mukomuko tanam segini dalam setahun                            harianbengkuluekspress.id  – kegiatan optimasi lahan non-rawa dengan kegiatan fisik pembangunan sumur bor, khususnya di sawah tadah hujan petani di kecamatan ipuh kabupaten mukomuko di tahun 2026 mendatang akan bisa tanam padi tiga kali dalam satu tahun.
“kami optimis sawah tadah hujan mulai 2026 mendatang sudah bisa tanam tiga kali satu tahun,” ujar kepala dinas pertanian kabupaten mukomuko, pitriyani melalui subkoordinator saprodi, alsintan dan pembiayaan, dodi hardiansyah. 
ia menyebutkan, lokasi tersebut di wilayah kecamatan ipuh kabupaten mukomuko dengan luasan sekitar 100 hektar lebih milik enam kelompok tani.
“program ini bantuan dari kementerian pertanian ri, ditambah adanya dukungan kegiatan jaringan irigasi air tanah dari balai wilayah sungai,” bebernya. 
baca juga: target replanting sawit di bengkulu utara capai segini hektare
baca juga: perumda benteng targetkan pemasangan sr gratis segini
dikatakannya, hingga saat ini (kemarin,red), petani kadang tanam padi, kadang tidak karena mereka menunggu hujan turun karena sawah di wilayah kecamatan ipuh tadah hujan. ke depan, ia meminta dukungan pembangunan jaringan irigasi untuk mengalirkan air ke sawah. sekarang masih menggunakan pipa salur dari tinggi ke rendah. untuk kegiatan oplah non-rawa di kecamatan ipuh berupa pembangunan enam sumur bor dan operasionalnya menggunakan jaringan listrik untuk keberlanjutan program tersebut.
“program itu diharapkan dalam waktu dekat sudah rampung dan di tahun depan khususnya petani sawah tadah hujan sudah bisa turun tanam,” lanjutnya.(budi)

Tag

Share