ASEAN NCAP 2025, Destinator Raih Peringkat Keselamatan Tertinggi Lima Bintang
ASEAN NCAP 2025, Destinator Raih Peringkat Keselamatan Tertinggi Lima Bintang-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id— Mitsubishi Motors Corporation mengumumkan bahwa SUV menengah terbaru mereka, Mitsubishi Destinator, berhasil meraih peringkat keselamatan tertinggi lima bintang dalam program ASEAN NCAP 2025.
Capaian ini menegaskan komitmen perusahaan terhadap visi menciptakan mobilitas yang lebih aman serta mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas di kawasan Asia Tenggara.
Destinator dibekali teknologi keselamatan aktif Mitsubishi Motors Safety Sensing, yang mencakup sejumlah fitur bantuan pengemudi seperti Adaptive Cruise Control (ACC), Forward Collision Mitigation System (FCM),
Juga, Blind Spot Warning (BSW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Automatic High Beam (AHB), Leading Car Departure Notification (LCDN), hingga Multi Around Monitor.
BACA JUGA:Bawa Uang Rp 4,6 Miliar, Mobil Daihatsu Gran Max Terbakar, Ini Kata KNKT
BACA JUGA:Rekrutmen Petugas Haji Dari Daerah Hingga Pusat Dibuka November 2025, Ini Kategorinya
Seluruh teknologi tersebut dirancang untuk meningkatkan kewaspadaan dan membantu mencegah terjadinya kecelakaan.
Untuk keselamatan pasif, model ini dilengkapi enam SRS airbag serta struktur bodi berketahanan tinggi yang mampu menyerap energi benturan dan meminimalkan deformasi kabin saat tabrakan.
Sebagai SUV tiga baris dengan kapasitas tujuh penumpang, Destinator menawarkan ruang kabin lapang, desain elegan, serta pengalaman berkendara yang nyaman.
Performa didukung mesin 1.5 liter turbo yang dipasangkan dengan CVT berorientasi efisiensi, menghasilkan akselerasi responsif dan hemat bahan bakar.
Meski mengusung penggerak roda depan, Mitsubishi tetap membenamkan teknologi all-wheel control, termasuk Active Yaw Control (AYC), untuk stabilitas optimal di berbagai kondisi jalan dan cuaca.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Bengkulu Selatan, Senin 17 November 2025, Berpotensi hujan Siang-Malam Hari
Penjualan Destinator dimulai di Indonesia pada Juli 2025. Model ini dijadwalkan hadir di Filipina pada 20 November, disusul Vietnam pada akhir tahun.