Pentingnya Keamanan Pangan Siswa, Ini Pernyataan Kepala BPOM Bengkulu
IST/BE BPOM Bengkulu menggelar sosialisasi keamanan pangan ke siswa SD dan SMP di Kota Bengkulu.--
Harianbengkuluekspress.id - Sebanyak 45 sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu mengikuti sosialisasi program keamanan pangan yang digelar oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu. Sosialisasi keamanan pangan ini tentunya menyasar para siswa-siswi, baik di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bengkulu.
"Para siswa dan siswi haruslah memiliki pengetahuan yang baik memainkan peran penting dalam menjaga keamanan pangan dan mendukung pembangunan menuju Indonesia Emas," ucap pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya Ketua Tim dua Substansi Infokom Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu, Dra Firni, Minggu, 28 April 2024, kepada BE.
Selain itu, dia menjelaskan, bahwa salah satu peran maupun upaya BPOM adalah memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada para siswa sekolah. Dalam konteks keamanan pangan, BPOM juga fokus pada pedagang kantin dan juga pihak sekolah untuk terus memberikan pengetahuan tentang keamanan pangan tersebut.
"Ini juga program prioritas nasional mengenai keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS), jadi disetiap daerah pun wajib untuk menerapkannya," ungkapnya.
BACA JUGA:Daftar Sekolah Tak Dipungut Biaya, PPDB Itu Gratis
BACA JUGA:1.261 Pertek NI PPPK Diterbitkan Ini
Firni juga menjelaskan, keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS) yang aman adalah yang bebas dari tiga jenis bahaya. Yaitu bahaya fisik seperti batu, kerikil dan pasir, selanjutnya bahaya kimia atau engandung bahan berbahaya, residu pestisida, hormon pertumbuhan maupun bahaya mikrobiologi seperti bakteri, virus dan parasit.
"Kita berharap perwakilan sekolah dapat menyampaikan terkait informasi tentang keamanan pangan ini kepada siswa lain dilingkungan sekolah mereka masing- masing. Dengan memberikan edukasi tentang cara memilih makanan yang sehat dan aman kepada siswa, mereka dapat membagikan pengetahuan ini ke teman- teman sekolahnya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik kota, Zainal Azmi juga mengapresiasi kegiatan tersebut, yang bertujuan untuk bisa terus meningkatkn pengetahuan dan kesadaran tentang keamanan pangan jajanan anak sekolah dikalangan semua pihak yang terlibat dalam penyediaan makanan bagi siswa.
"Tentunya kita (Disdik kota, red) sangatlah mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan BPOM ini, karena hal ini harus menjadi pembelajaran bagi semua sekolah terutama pihak kantin dalam menyediakan makanan bagi siswa," tutupnya. (Bhudi Sulaksono)