2 Pekerja Tol Tewas Tenggelam, di Sini Lokasinya

Reporter: Rizky |

Editor: Haijir |

Rabu , 01 May 2024 - 22:03

IST/BE Tim Basarnas Bengkulu mengevakuasi satu orang jenazah korban tenggelam untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu, Selasa 30 April 2024 malam--

Harianbengkuluekspress.id - Dua orang meninggal dunia karena tenggelam saat berenang di Pantai Pasir Putih, Jalan Pariwisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Selasa 30 April 2024 sekitar pukul 06.00 WIB.

Dua orang korban masing-masing Tri Prasetyo (33) dan Sugeng Budiono (42), keduanya bukan orang Bengkulu tetapi berasal dari Kota Bumi dan Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Mereka berdua merupakan pekerja Res Area Tol Bengkulu - Taba Penanjung, sengaja ke Pantai Panjang untuk melepas penat.

Korban yang pertama kali ditemukan Sugeng Budiono sekitar pukul 19.00 WIB tidak jauh dari lokasi tenggelam. Selanjutnya pada pukul 00.45 WIB korban Tri Prasetyo ditemukan lebih kurang 300 meter dari lokasi kejadian.

"Korban kedua ditemukan lebih kurang 300 meter dari lokasi kejadian. Korban pertama sudah ditemukan lebih dulu tidak jauh dari lokasi. Keduanya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," jelas Humas Basarnas Bengkulu, Mega Meysilva.

Sementara itu rekan korban, Imam Arifin mengatakan, mereka berangkat dari tempat kerja ke Pantai Panjang 4 orang. Imam Arifin, Hadi Sutikno dan dua orang yang tenggelam. Sekitar pukul 17.30 WIB, dua orang korban mandi ke pantai pasir putih.

Imam dan Hadi hanya menunggu dipinggir pantai. Mereka tidak berani mandi karena saat itu ombak sedang besar. Saat dua korban sedang asyik mandi, seorang warga mengingatkan Imam untuk memanggil rekannya keluar dari pantai.

Imam, Hadi dan warga berusaha memanggil dua korban, tetapi mereka tidak dengar. Malahan dua korban merespon melambaikan tangan mengajak untuk ikut mandi. Hingga akhirnya ada ombak besar menghantam dua orang korban. Setelah itu dua orang korban sudah tidak terlihat lagi.

"Aku, penjaga pantai dan teman ku satu lagi sudah berusaha teriak agar mereka ke darat, tapi tidak dengar. Saat ombak besar datang, mereka berdua sudah tidak kelihatan. Saat itulah saya langsung panik," jelas Imam.

Laporan dua orang tenggelam cepat tersebar ke Basarnas dan aparat kepolisian, Polsek Ratu Agung. Lebih kurang 1 jam mencari, korban pertama Sugeng ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Pencarian dilanjutkan dengan penyisiran, hingga akhirnya sekitar pukul 00.45 WIB, korban kedua Tri ditemukan 300 meter dari lokasi kejadian. (Rizky)

2 pekerja tol tewas tenggelam, di sini lokasinya                            harianbengkuluekspress.id - dua orang meninggal dunia karena tenggelam saat berenang di pantai pasir putih, jalan pariwisata pantai panjang, kota bengkulu, selasa 30 april 2024 sekitar pukul 06.00 wib.
dua orang korban masing-masing tri prasetyo (33) dan sugeng budiono (42), keduanya bukan orang bengkulu tetapi berasal dari kota bumi dan bandar lampung, provinsi lampung. 
mereka berdua merupakan pekerja res area tol bengkulu - taba penanjung, sengaja ke pantai panjang untuk melepas penat. 
korban yang pertama kali ditemukan sugeng budiono sekitar pukul 19.00 wib tidak jauh dari lokasi tenggelam. selanjutnya pada pukul 00.45 wib korban tri prasetyo ditemukan lebih kurang 300 meter dari lokasi kejadian.
baca juga:ada perusahaan curang bayar ump, tapi pekerja tak berani lapor 
baca juga:borong 4 penghargaan ini, be koran terbaik nasional
"korban kedua ditemukan lebih kurang 300 meter dari lokasi kejadian. korban pertama sudah ditemukan lebih dulu tidak jauh dari lokasi. keduanya dibawa ke rumah sakit bhayangkara," jelas humas basarnas bengkulu, mega meysilva.
sementara itu rekan korban, imam arifin mengatakan, mereka berangkat dari tempat kerja ke pantai panjang 4 orang. imam arifin, hadi sutikno dan dua orang yang tenggelam. sekitar pukul 17.30 wib, dua orang korban mandi ke pantai pasir putih. 
imam dan hadi hanya menunggu dipinggir pantai. mereka tidak berani mandi karena saat itu ombak sedang besar. saat dua korban sedang asyik mandi, seorang warga mengingatkan imam untuk memanggil rekannya keluar dari pantai. 
imam, hadi dan warga berusaha memanggil dua korban, tetapi mereka tidak dengar. malahan dua korban merespon melambaikan tangan mengajak untuk ikut mandi. hingga akhirnya ada ombak besar menghantam dua orang korban. setelah itu dua orang korban sudah tidak terlihat lagi.
baca juga:buruh bengkulu belum sejahtera, pemerintah diminta lakukan ini
"aku, penjaga pantai dan teman ku satu lagi sudah berusaha teriak agar mereka ke darat, tapi tidak dengar. saat ombak besar datang, mereka berdua sudah tidak kelihatan. saat itulah saya langsung panik," jelas imam.
laporan dua orang tenggelam cepat tersebar ke basarnas dan aparat kepolisian, polsek ratu agung. lebih kurang 1 jam mencari, korban pertama sugeng ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. pencarian dilanjutkan dengan penyisiran, hingga akhirnya sekitar pukul 00.45 wib, korban kedua tri ditemukan 300 meter dari lokasi kejadian. (rizky)

Tag

Share