Dihadiri Kepala Daerah, Festival Tunas Bahasa Ibu diikuti 520 Peserta, Ini Harapan Badan Bahasa
taklimat Festival Tunas Bahasa dan Rakor Penguatan dan revitalisasi bahasa daerah -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Badan Bahasa menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Nasional.
Kegiatan yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), dan diikuti oleh 520 peserta dan 38 pendamping yang berasal dari 25 provinsi.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Aziz menuturkan FTBI bertujuan untuk mempromosikan keragaman bahasa daerah, menyebarluaskan semangat kecintaan dan ekspresi kebanggaan terhadap bahasa daerah.
Juga sebuah media untuk memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berkontribusi secara terus menerus dalam program revitalisasi bahasa daerah.
Untuk itu, dalam momentum ini, Badan Bahasa juga akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penguatan Revitalisasi Bahasa Daerah antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
BACA JUGA:Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024, Isunya Setor Rp 50 Juta agar Lulus, Begini Kata Sekda BS
BACA JUGA:Bertepatan Dengan Hardiknas, Badan Bahasa Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu, Ini Tujuannya
Rapat koordinasi menjadi penguatan sinergi, kolaborasi, dan koordinasi bersama dalam pelestarian bahasa daerah di seluruh Indonesia.
"Melalui rapat bersama para kepala daerah dari 38 provinsi yang melaksanakan RBD pada 2024 ini, diharapkan terbangunnya kesadaran dan pemahaman pemerintah daerah tentang isu kepunahan bahasa, serta terumuskannya strategi pelestarian bahasa daerah, yang secara eksplisit dituangkan dalam peraturan daerah, " harapnya.
Ia menuturkan, rapat koordinasi akan diikuti oleh 353 peserta yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota. Akan hadir dalam pembukaan acara di antaranya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Ketua dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI; Ketua DPD.
Ketua Umum Dharma Wanita Indonesia; Pengurus Dharma Wanita Pusat, Dharma Wanita Kemendikbudristek dan Dharma Wanita Badan Bahasa; Pejabat Eselon I dan II Kemendikbudristek.
Pada kesempatan yang sama, akan ada 20 kepala daerah yang mendapat penghargaan dari Mendikbudristek atas komitmennya dalam merevitalisasi bahasa daerah,
Kepala dan staf Balai/Kantor Bahasa, pendamping dari dinas pendidikan, pemerhati bahasa dan sastra, serta perwakilan masyarakat dan komunitas dari daerah, tutupnya. (**)