Waspada.. Ribuan Warga di Bengkulu Terinfeksi TBC, Didominasi Laki-laki, Berikut Jumlah dan Ciri-cirinya

penderita TBC di provinsi Bengkulu didominasi Laki-laki-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Ribuan warga Provinsi Bengkulu terinfeksi Tuberkulosis tahun 2024. 

Tuberkulosis adalah penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis.

Penyakit ini sudah menjadi perhatian dunia. Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman TBC, dan setiap detiknya terdapat satu orang yang terinfeksi TBC.

Parahnya, Indonesia menempati peringkat kedua sebagai negara dengan pengidap TBC terbanyak di dunia setelah India sehingga pemerintah terus berupaya mengendalikan kasusnya.

Di Provinsi Bengkulu, jumlah penderita TBC cukup tinggi. Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mencatat sejak Januari hingga Mei 2024 sebanyak 8.199 warga di daerah itu terinfeksi tuberkulosis (TBC).

 Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu Ruslian menuturkan Bakteri penyebab TBC ditularkan melalui droplet atau percikan cairan yang dihasilkan oleh saluran pernapasan. 

Cara penularannyapun cukup mudah, dimana seseorang dapat menularkannya melalui bersin, batuk, serta berbicara, dan bernyanyi.

BACA JUGA:Keajaiban Buah Strawberry, Baik Untuk Mata Hingga Rambut

BACA JUGA:Bersiaplah, Rekrutmen CASN 2024 Segera Digelar, 7 Dokumen Ini Jangan Sampai Lupa

Masyarakat yang terinfeksi TBC paling banyak berasal di Kota Bengkulu, sementara wilayah dengan kasus paling rendah yaitu Kabupaten Bengkulu Tengah.

 " Pasien TBC di Provinsi Bengkulu didominasi laki-laki dengan usia berkisar 17 hingga 50 tahun dan ada juga lansia yang ditemukan positif. " jelasnya. 

Kendati, jumlah penderita TBC cukup tinggi, namun angka kematian akibat penyakit TBC di Provinsi Bengkulu masih rendah.

 Itu dikarenakan, terjadinya pola hidup sehat. Dimana rata-rata penderita TBC di Provinsi Bengkulu yaitu laki-laki, namun data tersebut terus mengalami perubahan seiring pola hidup masyarakat.

Karena penyakit ini mudah menular, masyarakat diminta  untuk tetap menjaga kesehatan dan terhindar  dari  penyakit ini. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan