Tujuh Parpol Wacanakan Koalisi Besar, Lakukan Pertemuan di Rumah Makan Ini

Reporter: Medi Karya Saputra |

Editor: Zalmi Herawati |

Senin , 27 May 2024 - 21:11

RIO/BE Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bengkulu, Suhartono (paling kanan) memberikan keterangan pers usai pertemuan 7 pimpinan Parpol kota Bengkulu, Minggu 27 Mei 2024.--

"Tentu target setiap parpol adalah menang, dan khusus kepala daerah ada pertimbangan masing-masing. Dan kita ikuti proses itu meski keputusannya nanti berada di pusat," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)

tujuh parpol wacanakan koalisi besar, lakukan pertemuan di rumah makan ini                             harianbengkuluekspress.id - peta pembentukan koalisi politik menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) kota bengkulu mulai terlihat. sebanyak 7 pimpinan partai politik (parpol) menggelar pertemuan membahas potensi pengusungan bakal calon wali kota dan wakil wali kota bengkulu, di warung sambal bakar padang jati, pada minggu 26 mei 2024. partai ini mewacanakan membentuk koalisi besar pada pilwakot 2024.
"ini pertemuan silaturahmi kita kedua kali, tujuannya tidak lepas untuk mencoba menyamakan persepsi menuju pemilihan walikota dan wakil walikota," ujar ketua dpd demokrat kota bengkulu, suhartono, saat diwawancara be usai pertemuan, senin, 27 mei 2024. 
selain demokrat, tampak yang hadir dalam pertemuan itu ketua dpc partai gerindra kota bengkulu marliadi, ketua dpc partai hanura kota sudisman. kemudian, pks kota yang diwakilkan irman sawiran. sedangkan, dari pkb diwakilkan marwan selaku ketua tim penjaringan. selanjutnya, ada ketua dpd partai perindo kota edi haryanto serta ketua dpc ppp kota dedy exwan. 
"ada yang belum bisa hadir dari pertemuan kedua ini yaitu dpc pdip kota mirza, karena sedang melaksanakan rakernas di pusat. satu parpol lagi ketua dpd nasdem rahmat mulyadi," beber suhartono. 
baca juga:satu-satunya di sumatera, bupati lebong raih penghargaan presiden jokowi
baca juga:seluma raih mcp terbaik, penghargaan dari lembaga ini
diketahui, masing-masing parpol menyiapkan kader terbaik yang berpotensi dalam pencalonan. dalam rencananya, setiap potensi yang dimiliki parpol akan dibahas dan dibuat suatu keputusan. hanya saja, sudah dua kali pertemuan suhartono mengaku belum mendapatkan titik temu atau suatu keputusan mengikat. namun hal ini tidak menjadi persoalan karena dalam dinamika politik harus memiliki persepsi yang sama. ditambah lagi, masih ada 2 parpol yang belum dapat hadir. 
"akan ada pertemuan ketiga, kita harap seluruh parpol bisa hadir. sejauh ini kita masih mencari kecocokan setiap kader yang akan dipasangkan. apalagi setiap parpol sudah melakukan penjaringan sehingga bisa terlihat sosok yang berpotensi," ungkap suhartono. 
dari hasil penjaringan parpol timbul beberapa nama yang siap mencalonkan diri baik itu sebagai wali kota maupun wakil walikota. diantaranya, suhartono, m saleh, benny suharto, dani hamdani, sefty yuslinah, marliadi. 
"kita harap terjadi koalisi besar makanya tujuan kita disini mengkaji bersama. tetapi tidak dipungkiri, setiap parpol ada mekanisme tersendiri yang harus dilalui, dan setiap parpol untuk keputusan akhir juga berada di pusat," imbuh suhartono. 
baca juga:breaking news ; gedung smkn 5 bu dilalap si jago merah 
 ketua dpc gerindra kota bengkulu, marliadi menambahkan, pertemuan ini merupakan suatu proses dalam menentukan calon pemimpin kota bengkulu. sehingga, setiap parpol juga selektif terutama menjaga visi misi tetap sama dan sejalan agar progres kemenangan bisa diraih. 
"ya, ini pertemuan lintas partai kita membicarakan hal-hal yang tujuannya mewujudkan kota bengkulu lebih baik lagi kedepan. tentu setiap pembicaraan yang kita lakukan menjadi bahan pertimbangan kita untuk mengambil keputusan," kata marliadi. 
ketua dpc hanura kota, sudisman menyampaikan pembicaraan bersama parpol lainnya sangat diperlukan terlebih lagi beberapa bakal calon seperti benny suharto dan m saleh juga ikut mendaftar di ketujuh parpol tersebut. namun, pihaknya tidak akan terburu-buru karena perlu dilakukan kajian secara mendalam untuk itu pihaknya akan selektif dalam mengusung paslon. 
"tentu target setiap parpol adalah menang, dan khusus kepala daerah ada pertimbangan masing-masing. dan kita ikuti proses itu meski keputusannya nanti berada di pusat," pungkasnya. (medi karya saputra)