Realisasi KUR Rp 1,11 Triliun
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya.--
Harianbengkuluekspress.id- Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah Provinsi Bengkulu hingga memasuki triwulan II 2024 ini telah mencapai Rp 1,11 triliun. KUR tersebut disalurkan untuk ribuan pelaku usaha di Bengkulu. Realisasi penyaluran KUR di Bengkulu telah mencapai Rp 1,1 triliun. Angka realisasi tersebut tercatat tumbuh sebesar 80,94% dibandingkan periode yang sama ditahun sebelumnya.
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengungkapkan kepada BE, Sabtu, 1 Juni 2024, "Besarnya angka realisasi penyalura KUR tersebut seiring jumlah debitur KUR di Bengkulu pun mengalami peningkatan pesat, yaitu 81,20% atau 15.844 debitur."
Dari ribuan debitur KUR, paling banyak diserap oleh sektor pertanian dan perkebunan, dan perikanan. Sementara itu sisanya diserap oleh sektor perdagangan.
"Penyaluran KUR banyak diserap sektor pertanian dan perkebunan, dan perikanan," tambahnya.
BACA JUGA:Upacara Hari Lahir Pancasila, Ketua PN Kaur Ajak Seluruh Elemen Amalkan Nilai Pancasila
BACA JUGA:202 PKD di Seluma Dilantik Perkecamatan, Ini Jadwalnya
Adapun realisasi penyaluran KUR tertinggi di Bengkulu ada di Kabupaten Mukomuko dengan nilai Rp 202 miliar. Disusul oleh Kabupaten Bengkulu Utara Rp 194 miliar dan Kota Bengkulu Rp173 miliar. Selain itu, di Kabupaten Seluma, penyaluran KUR sudah mencapai Rp142,6 miliar, disusul Kabupaten Bengkulu Selatan Rp124,7 miliar, Kabupaten Rejang Lebong Rp 94,6 miliar, Kabupaten Kaur Rp 56,2 miliar, Kabupaten Bengkulu Tengah Rp 51,4 miliar, Kabupaten Lebong Rp 31,9 miliar dan Kabupaten Kepahiang Rp 39,2 miliar.
"Realisasi penyaluran KUR terbanyak ada di Kabupaten Mukomuko dan terendah ada di Kabupaten Lebong," ungkapnya.
Selain KUR, Pemerintah mencatat pertumbuhan pada penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi) sebesar 7,27% dengan nilai Rp11,91 miliar. Hanya saja jumlah debitur UMi mengalami penurunan 4,57% atau sekitar 2.296 debitur.
"Tidak hanya KUR, kita jadi mencatat ada pertumbuhan penyaluran UMI," tuturnya.
Pencapaian positif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan UMKM di Provinsi Bengkulu. Diharapkan dengan akses permodalan yang mudah dan terjangkau, UMKM di Bengkulu dapat terus berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
BACA JUGA:2 Jemaah Haji Indonesia Ditahan, Terancam Dipenjara dan Didenda Segini, Ini Penyebabnya
"Diharapkan dengan pertumbuhan ini, ekonomi masyarakat, terutama pelaku UMKM, bisa menjadi lebih baik," pungkasnya. (Rewa Yoke)