3 Desa di Mukomuko Rentan Ketahanan Pangan, Ini Daftarnya, Berikut Indikatornya

3 Desa di Mukomuko Rentan Ketahanan Pangan, Ini Daftarnya, Berikut Indikatornya-Endi/Bengkulu Ekspress-

6. Rasio jumlah penduduk per tenaga kesehatan terhadap kepadatan penduduk desa Dengan demikian pembangunan pangan bersifat multidimensi sehingga terkait dengan pembangunan berbagai sektor.

Dengan masuknya e-3 desa tersebut dalam peta kerentanan pangan, maka mendapat perhatian khusus dari dinas sesuai dengan atensi pemerintah.

BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Segera Dikaruniai Keturunan

BACA JUGA:Orang Lembak Pimpin Bengkulu, Pantaskan?

Kabid Kosumsi dan Keamanan Pangan, Meri Marlina, SP melalui analis ketahanan pangan, Yeni Usna, S.Tp  mengatakan, jika 3 desa yang masuk dalam peta rentan pangan selalu dalam pemantauan dan pengawasan pihaknya.

Sehingga, nantinya diharaokan ke-3 desa tersebut cepat keluar dari rentan pangan, setiap kekurangannya bertahap dipenuhi, seperti masalah tenaga kesehatan dan sebagainya.

Untuk diketahui, peta ketahanan dan kerentanan Pangan atau FSVA merupakan peta tematik yang menggambarkan visualisasi geografis dari hasil analisa data indikator kerentanan terhadap kerawanan pangan.

Informasi dalam FSVA menjelaskan lokasi wilayah rentan terhadap kerawanan pangan dan indikator utama daerah tersebut rentan terhadap kerawanan pangan.

Indikator yang digunakan dalam penyusunan FSVA merupakan turunan dari tiga aspek ketahanan pangan, yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan pangan.

"Kita mengawasi dan kemudian mencatat perkembangannya seperti apa, supaya desa ini bisa keluar dari daerah rentan pangan," katanya

Kepala Dinas Ketahanan pangan, Elxandy Ultria Dharma, STP, M.Div,Ev alias Etang juga menjelaskan ada tiga aspek ketahanan pangan, yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan pangan.

BACA JUGA:Dilalap Si Jago Merah, Rumah Pensiunan Disnakertrans Provinsi Bengkulu Hangus Terbakar, Diduga Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Keluarga Penuh Keberkahan

Sehingga, peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan ini dapat menjadi bahan rujukan untuk menyusun strategi program dan kegiatan penanganan permasalahan pangan dan gizi

Seperti rawan pangan, stunting, gizi buruk dan perbaikan infrastruktur pendukungnya secara lebih meluas dan berkesinambungan. (End)

Tag
Share