Mentan Ungkap Petani Kekurangan Pupuk Subsidi, Ternyata ini Penyebabnya

Reporter: Asri |

Editor: Asrianto |

Selasa , 07 Nov 2023 - 17:08

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkap penyebab alasan belakangan ini petani selalu teriak tidak mendapatkan pupuk subsidi.

Menurur Amran penyebabnya karena tidak semua petani memiliki kartu tani yang menjadi syarat mendapatkan pupuk subsidi.

Amran mengaku, saat pihaknya dari lapangan, ternyata ada pupuk subsidi 1 juta ton, Namun, di sisi lain petaninya berteriak.

" ItuaArtinya ada miss, ada yang tidak singkron. Saya turun, pastikan masalahnya di mana ini. aku cek, apa masalahnya, kartu tani tidak semua orang bisa menggunakan," kata Amran.

Dijelaskan Amran, kebanyakan petani yang tidak mendapatkan akses pupuk subsidi yang berada di pegunungan hingga berpendidikan rendah.

Sehingga, petani kategori itu kesulitan mendapatkan kartu tani atau tidak terdata dalam akses untuk penyaluran pupuk subsidi.

Sebab, di pegunungan jauh dari kota ini tidak mendapatkan pupuk karena tidak punya kartu tani.

" Selain itu, (maaf) pendidikan rendah, sehingga tidak mampu mengakses dan memproses sehingga dia tidak dapat pupuk. Itu bisa digunakan oleh orang ketiga kemudian dia jual lebih tinggi," ungkapnya

Untuk mengatasi masalah tersebut, Amran mempermudah regulasi untuk petani mendapatkan pupuk subsidi.

mentan ungkap petani kekurangan pupuk subsidi, ternyata ini penyebabnya                            harianbe - menteri pertanian, andi amran sulaiman mengungkap penyebab alasan belakangan ini petani selalu teriak tidak mendapatkan pupuk subsidi.
menurur amran penyebabnya karena  tidak semua petani memiliki kartu tani yang menjadi syarat mendapatkan pupuk subsidi.
baca juga: mengonsumsi daun kemangi, ini khasiatnya bagi kesehatan

baca juga: buruan cek waktu dan tempat ujian, serta ini ketentuan pakaian saat skd cpns 2023

amran mengaku, saat pihaknya dari lapangan, ternyata ada pupuk subsidi 1 juta ton, namun, di sisi lain petaninya berteriak.
" ituaartinya ada miss, ada yang tidak singkron. saya turun, pastikan masalahnya di mana ini. aku cek, apa masalahnya, kartu tani tidak semua orang bisa menggunakan," kata amran.
 
dijelaskan amran, kebanyakan petani yang tidak mendapatkan akses pupuk subsidi yang berada di pegunungan hingga berpendidikan rendah.
sehingga, petani kategori itu kesulitan mendapatkan kartu tani atau tidak terdata dalam akses untuk penyaluran pupuk subsidi.
 
sebab, di pegunungan jauh dari kota ini tidak mendapatkan pupuk karena tidak punya kartu tani.
" selain itu, (maaf) pendidikan rendah, sehingga tidak mampu mengakses dan memproses sehingga dia tidak dapat pupuk. itu bisa digunakan oleh orang ketiga kemudian dia jual lebih tinggi," ungkapnya
 
untuk mengatasi masalah tersebut, amran mempermudah regulasi untuk petani mendapatkan pupuk subsidi.
" ke depan bagi petani yang tidak memiliki kartu tani bisa mendapatkan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan ktp, asal dia masuk dalam kelompok tani," terang amran. (*)