Rumah Warga dan Balai Desa di Wilayah Ini Terdampak Rob

Harianbengkuluekspress.id - Setiap tahunnya pemukiman warga Desa Padang Bakung, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) terdampak pasang air laut (banjir rob).   

Bahkan, genangan air laut itu saat ini memasuki kantor desa dan rumah-rumah warga yang mencapai lutut orang dewasa. Kejadian ini telah terjadi terhitung dua hari terakhir. 

Beruntung akses jalan nasional tidak tergenang setelah ditinggikan beberapa tahun lalu.

“Sudah dua hari ini rumah warga ini terdampak air rob.  Untuk data valid belum karena masih direkap secara keseluruhan.  Jika keseluruhannya dampak rob ini mencapai 119 unit rumah termasuk balai desa,” sampai Kades Padang Bakung, Efson Heri, kepada BE.

BACA JUGA:Pasien ODGJ Jangan Dipasung, Kadinsos Imbau Begini

BACA JUGA:Bawaslu Ajak Disabilitas Sukseskan Pilkada

Diceritakan Kades, memang banjir rob di Desa Padang Bakung langganan setiap tahun, tetapi tidak ada yang mengalami kerugian hanya rumah tidak bisa di tunggu dan pakaian alat rumah tangga tidak bisa dipakai lantaran terendam.

“Air rob ini mulai naiknya Subuh pukul 04.00 WIB yang ketinggiannya sampai lutut orang dewasa,” sampainya.

Sementara itu, terhitung tiga hari ke belakang termasuk hari ini. Warga Desa Padang Bakung rumah tidak bisa ditunggu hingga siang hari.  Sedangkan pada malam hari juga tidak bisa dihuni karena sudah khawatir air akan kembali pasang.

“Saat ini rumah tak bisa di tunggu karena kawatir air akan kembali naik,” tukasnya.

Ditambahkan, sekalipun sudah ada tanggul penahan dibibir pantai, namun diduga karena derasnya arus pasang dan memang posisi pemukiman yang lebih rendah dari laut maka terjadi banjir rob ini.

BACA JUGA:Promo Jelas Honda Bulan Ini, Beragam Diskon dan Special Gift Menarik.

Dari keterangan warga setempat Silustero (35), diketahui kejadian banjir rob hampir menimpa warga setiap tahunnya yang mana kali ini posisi terdalam air mencapai 50 sentimeter.

Tidak ada upaya evakuasi warga, dan air dilaporkan telah surut tak lama. tercatat ada 119 unit rumah warga penduduk desa setempat yang terdampak banjir rob.