Bupati Hadiri International Children's Day, Begini Harapannya

RENALD/BE Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM hadiri kegiatan Happy International Children's Day dengan tema Anak Daerah Mendunia atau Dream Big Fly High.--

Harianbengkuluekspress.id - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM didamping istri, Nurmalena Gusnan dan Kepala Dinas Perpustakaan Daerah (Perpusda) BS, Sri Gusti SH menyatakan dukungnya pada kegiatan Happy International Children's Day.

Adapun tema yang diusung adalah "Anak Daerah Mendunia atau Dream Big Fly High bertempat di gedung Kantor Dinas Perpustakaan Kabupaten Bengkulu Selatan, pada 9 Juni 2024 lalu.

Adapun kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Tim Flu English. Gusnan mengatakan bukti dukungannya adalah hadir pada kegiatan Happy International Children's Day.  "Kegiatan tersebut sangat positif dilakukan dan kami berharap  kegiatannya dapat berlanjut dengan konsep lebih meriah," ujar Gusnan, Senin 10 Juni 2024.

Lebih lanjut, Gusnan mengatakan Hari Anak Dunia selalu diperingati dengan tujuan untuk mendorong kesadaran dan kebersamaan masyarakat di seluruh dunia untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak. Hari anak sedunia sendiri diperingati setiap 20 November.

BACA JUGA:KPU akan Rekrut 481 Pantarlih, Simak Jadwal Pendaftarannya

BACA JUGA:Diskominfo BS Raih Nilai AKIP Terbaik, Bupati Beri Penghargaan Ini

"Hari anak sedunia dalam rangka menyuarakan kesejahteraan dan hak anak-anak dan meningkatkan kesadaran akan perlunya melindungi anak-anak dari penyalahgunaan, kekerasan dan berbagai bentuk diskriminasi," sambungnya.

Gusnan mengatakan hal tersebut harus diwujudkan dalam dialog dan tindakan yang positif dalam  membangun dunia yang lebih baik bagi anak-anak. Sebab setiap anak di mana saja berhak hidup dalam dunia yang damai, setiap anak berhak atas tempat tinggal yang aman dan layak huni, serta setiap anak wajib didengarkan dan diikutsertakan dalam semua pengambilan keputusan yang akan memengaruhi mereka.

"Sebab sudah menjadi kewajiban Anak dilindungi, mendukung kreativitasnya," katanya.

Pada kesempatan itu, Gusnan juga mengatakan kebiasaan membaca harus dilatih sejak usia dini bagi anak. Sehingga dengan memberikan bahan bacaan kepada anak sejak dini, menyediakan ruangan membaca khusus untuk anak akan memberikan dampak yang baik bagi anak.

BACA JUGA:Fogging Sasar Wilayah Perkotaan, Ini Tujuannya

"Berikan ruangan bacaan bagi anak-anak dengan  buku dongeng, buku belajar Al-Qur’an, majalah anak, buku doa, buku bergambar, buku cerita rakyat dan lain-lain itu akan menyenangkan anak-anak,"  katanya.

Contohnya perpustakaan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui pendayagunaan koleksi bahan pustakaan untuk keperluan pendidikan, penelitian, ilmu pengetahuan, dan rekreasi. Sehingga layanan tersebut dapat diakses oleh anak dan berbagai kegiatan dapat digelar untuk anak-anak di Perpusda.

"Seperti yang dilakukan dalam kegiatan ini Perpustaakan wajib memberikan dukungan fasilitas," pungkasnya. (Renald)

Tag
Share