Jalan Utama Lebong 2 Kali Diterjang Longsor dan Banjir, Ini Kondisi Terkini dan Jalan Alternatifnya

LONGSOR: Longsor kembali menutup jalan penghubung Lebong-Rejang Lebong dan masih dilakukan pembersihan serta terlihat masyarakat yang memaksa melewati longsor tersebut.-IST/BE -

harianbengkuluekspress.id – Jalan lintas atau jalan utama penghubung Kabupaten Lebong dengan Kabupaten Rejang Lebong yang berada di kawasan Dusun III Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang yang tertutup sehari semalam akibat kembali longsor sudah bisa dilalui kendaraan dari 2 arah berbeda.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Tantomi SP mengatakan, penyebabnya bahwa sejak beberapa hari terakhir,  daerah tersebut diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.  Akibatnya tebing di jalan yang sebelumnya amburuk, kembali longsor dan menutup jalan tersebut.

“Pertama terjadi pada Senin malam (10 Juni 2024),” sampainya, Selasa 11 Juni 2024.

Akan tetapi ucap Kalak BPBD, pembersihan tidak bisa dilakukan.  Karena alat berat milik Lebong masih dalam perbaikan. Sementara alat berat milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu  sudah pulang dari lokasi karena sudah tidak melakukan pekerjaan lagi.

“Ditambah lagi pada malam harinya hujan masih turun,” tuturnya.

Masih katanya, setelah longsor terjadi pada Senin malam selanjutnya pada Selasa pagi lebih kurang 2 kali kembali terjadi longsor di dekat lokasi pertama. Akibatnya material longsor yang ketinggian mencapai 1-10 meter lebih telah menutup jalan yang panjangnya mencapai 100 meteran.

“Longsor yang terjadi pada malam hari belum dibersihkan dan pagi harinya longsor kembali terjadi,” ucapnya.

Menyikapi hal tersebut, ia menjelaskan, pihaknya meminta bantuan dari Kabupaten Rejang Lebong untuk bisa menurunkan alat beratnya serta juga kepada pemilik tambang yang berada di dekat musibah tanah longsor. Sehingga ada 2 alat berat yang diturunkan untuk membersihkan material longsor mulai sekitar pukul 10.WIB pagi.

“Saat ini petugas masih melakukan pembersihan dan mudah-mudahan cepat selesai,” ujarnya.

BACA JUGA:Akrel Optimis Raih Akreditasi, Ini Targetnya

BACA JUGA:Desak Puskesmas Bentuk BLUD, Ini Instruksi Penjabat Wali Kota Bengkulu

Selain tanah longsor, ucap Tantomi, juga dikawasan Dusun Talang Kodok Desa talang Ratu juga diterjang banjir yang membawa material sampah dan bebatuan menggenangi jalan lintas. Akibat meluapnya saluran drainase dan beruntung saat ini banjir sudah surut.

“Berkat kerjasama masyarakat, personel Polsek Rimbo Pengadang dan Koramil 409-8 Rimbo Pengadang,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, IPTU Amirl Lukman Hakim SSos menghimbau, kepada masyarakat pengguna jalan untuk bisa tetap waspada meskipun material longsor sudah dibersihkan. Sebab tidak menutup kemungkinan hujan kembali turun dan tanah kembali longsor.

Tag
Share