Jukir Dilarang Naikkan Tarif Parkir

RENALD/BE Kepala Dishub BA, Alian SH--

Harianbengkuluekspress.id – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) Alian SH memperingatkan puluhan juru parkir (jukir) yang bertugas di lapangan.

Adapun isi peringatan tersebut mengenai pelayanan maksimal terhadap masyarakat menjelang hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

Alian menegaskan bahwa jukir dilarang menaikkan tarif parkir secara sepihak karena itu termasuk dalam tindak pungutan liar (pungli). Sebab para Jukir harus berpedoman pada Peraturan Daerah nomor 01 tahn 2024 tentang retribusi parkir.

"Jadi untuk kendaraan roda dua tetap Rp 2 ribu per unitnya dan kendaraan roda empat Rp 3 ribu per unitnya, sementara itu kalau jenis truk Rp 5 ribu per unitnya," tegasnya.

BACA JUGA:Jalan BU - Lebong Ditutup Sementara, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Jeffri Subarkah Terpilih Aklamasi Ketua Perbakin Kota Bengkulu

Lebih lanjut, Alian menyampaikan bahwa tarif tersebut baik hari biasa atau kondisi lebaran tetap sama. Sehingga Jukir dilarang merubahnya secara sepihak karena itu melanggar Perda yang ada.

"Kami sudah memberikan edukasi dan pengertian kepada seluruh jukir yang ada di BS. Baik jukir yang berada di pasar, objek wisata ataupun tempat umum yang kerap dikunjungi masyarakat," sampainya. 

Bahkan Alian kembali mengingatkan para Jukir untuk kelengkapan atribut dan juga kartu nama ketika bertuas di lapangan. Dari data Dishub BS, total jukir lebih kurang mencapai 80 orang yang tersebar di 23 titik yang ada.

"Jika nanti masyarakat mendapati tarif parkir yang melambung selama libur panjang lebaran, silahkan lapor cepat ke kami biar ditindaklanjuti,” tegasnya.

BACA JUGA:Semua Pemda di Bengkulu Zona Hijau Pelayanan Publik, Begini Pesan Gubernur Bengkulu

Pada kesempatan itu Alian juga menyampaikan agar para Jukir untuk tidak sembarangan menentukan lokasi parkir baru. Meskipun hal tersebut memiliki potensi penarikan lokasi parkir baru, sebab harus dilakukan tinjau ulang dari pihak Dishub BS.

"Sebab hal itu akan memicu konflik di lapangan sehingga merugikan berbagai pihak. Nanti kami terjunkan tim ke lapangan untuk memantau situasi ini," pungkasnya. (Renald)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan