Harga Cabai Naik, Segini Kisaran harganya di Pasar Tradisional Kota Bengkulu

RIO/BE Pasca perayaan Idul Adha, harga komoditas bahan pangan mengalami kenaikan seperti harga cabai yang mencapai Rp 60 ribu per kilogram.--

Harianbengkuluekspress.id - Pasca perayaan Idul Adha, harga komoditas cabai di pasar tradisional di Kota Bengkulu mengalami kenaikan. Berdasarkan data yang dihimpun BE, harga cabai kini mencapai Rp 60 ribu per kilogram. Naik sebesar Rp 10 ribu dari harga sebelumnya.

Kenaikan harga ini dirasakan oleh masyarakat terutama para ibu rumah tangga dan pedagang kecil. 

Siti, seorang ibu rumah tangga di Kota Bengkulu, mengeluhkan kenaikan harga yang tiba-tiba ini. 

"Biasanya saya beli cabai sekitar Rp 50 ribu per kilogram. Sekarang naik jadi Rp 60 ribu, sangat memberatkan," ujarnya, Selasa 18 Juni 2024.

BACA JUGA:Astra Motor Adakan Skenda Garage Bersama Media Partner, Pilih SMKN di Argamakmur

BACA JUGA:Idul Adha, Daihatsu Berbagi Kebahagiaan, Salurkan 76 Hewan Kurban

Menurut pedagang di pasar, kenaikan harga cabai ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah peningkatan permintaan selama perayaan Idul Adha. 

"Permintaan cabai meningkat drastis selama Idul Adha karena banyak orang yang memasak dalam jumlah besar untuk acara keluarga dan kegiatan sosial," jelas Arif, seorang pedagang cabai di Pasar Panorama Kota Bengkulu.

Selain itu, cuaca yang kurang mendukung juga turut mempengaruhi hasil panen cabai. Hasil panen dibeberapa sentra penghasil cabai di Bengkulu mengalami penurunan produksi.

"Curah hujan yang tinggi di beberapa daerah penghasil cabai membuat produksi menurun. Ini tentu saja berdampak pada harga di pasar," tambah Arif.

BACA JUGA:Polresta Patroli Rutin Cegah 3C, Prioritaskan Patroli di Lokasi Ini

Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu menyatakan tengah memantau situasi ini dan berencana untuk mengambil langkah-langkah guna menstabilkan harga. 

"Kami sedang berkoordinasi dengan para petani dan pedagang untuk memastikan pasokan cabai mencukupi kebutuhan pasar," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, Foritha Ramadhani Wati.

Pengamat ekonomi di Bengkulu, Prof Kamaludin SE MM menilai bahwa fluktuasi harga komoditas, seperti cabai merupakan hal yang wajar terjadi, terutama setelah momen-momen besar seperti hari raya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan