Warga Keluhkan Pelayanan Perumda TBK, Ini Masalahnya
Petugas dari Perumda Air Minum TBK Kabupaten Rejang Lebong saat mendistribusikan air menggunakan mobil tangki ke rumah pelanggan karena distribusi air terganggu.-IST/BE -
harianbengkuluekspress.id - Sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bukit Kaba (TBK) Kabupaten Rejang Lebong mengeluhkan pelayanan yang diberikan oleh perusahan plat merah yang menyuplai kebutuhan air bersih ke rumah-rumah warga tersebut. Sebab distribusi air bersih ke rumah-rumah warga khususnya di kawasan Curup Timur seperti di Kelurahan Karang Anyar, Tasikmalaya, Kampung Delima dan sekitarnya terhenti sejak Selasa 25 Juni 2024.
"Sudah tiga hari ini distribusi air bersih ke rumah kami berhenti, saat ini kami harus mencari kesana kemari untuk memenuhi kebutuhan air bersih di rumah," ungkap M Nasir Mauludin, salah seorang warga Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur, Kamis 27 Juni 2024.
Nasir mengaku, sebelumnya ia tidak mengetahui penyebab dari terhentinya distribusi air bersih ke rumah-rumah pelanggan Perumda Air Bersih TBK tersebut.
"Setelah kita mencari informasi ternyata sedang ada kegiatan perbaikan yang dilakukan oleh pihak Perumda," terangnya.
Menurut Nasir, informasi terkait dengan perbaikan jaringan tersebut belum maksimal disampaikan oleh pihak Perumda Air Minum TBK. Karena bila pemberitahuan tersebut sampai kepada masyarakat, maka mereka akan lebih siap-siap untuk menampung air bersih sebanyak mungkin sebelum distribusi terganggu.
"Ini tidak ada pemberitahuan, tiba-tiba langsung mati saja selama tiga hari ini, kalau ada pemberitahuan tentunya warga akan menampung air sebanyak-banyaknya apalagi sampai lama seperti ini," keluh Nasir.
Sementara itu, terkait dengan keluhan para pelanggan tersebut, Kepala Unit Kampung Delima Perumda Air Minum TBK, Maryati mengungkapkan, bahwa terganggunya distribusi air bersih ke rumah-rumah pelanggan tersebut karena adanya perbaikan jaringan. Dimana sebelum perbaikan pihaknya telah memberitahu para pelanggan mereka.
"Pemberitahuan terkait perbaikan yang bisa mengganggu bahkan menghentikan sementara distribusi air bersih ini sudah kami sampaikan kepada masyarakat," terang Maryati.
BACA JUGA:Lebong Tanam Seribu Pohon, Dalam Rangka Memperingati Ini
BACA JUGA:KPP Pratama Curup Beri Apresiasi 10 WP, Ini Prestasinya
Dijelaskan Maryati, proses perbaikan tersebut sudah selesai mereka laksanakan dan saat ini masih menunggu proses distribusi air ke rumah-rumah pelanggan. Pihaknya menargetkan distribusi air bersih mulai sampai ke rumah-rumah pelanggan pada Kamis malam.
Sebagai bentuk konpensasi dari terganggunga distribusi air bersih ke rumah-rumah warga tersebut. Maryati mengungkapkan pihak Perumda Air Minum TBK mendistribusikan air bersih ke rumah-rumah warga menggunakan mobil tangki.
"Hari ini (Kemarin,res) kita menyuplai air bersih ke rumah-rumah pelanggan yang terdampak," tambah Maryati.
Maryati mengaku, distribusi air bersih menggunakan tangki tersebut baru mereka lakukan sebagian saja dengan harapan pada Kamis malam distribusi air sudah normal kembali. Namun bila distribusi air belum juga normal, maka pada Jumat 28 Juni 2024 pihaknya akan mendistribusikan air bersih menggunakan tangki ke seluruh rumah pelanggan yang terdampak.(ari)