Tikam Korban hingga Akhirnya Meninggal, Pelaku Dibekuk hanya Hitungan Jam Usai Penusukan, Begini Kejadiannya

Reporter: Jefrianto |

Editor: Asrianto |

Senin , 01 Jul 2024 - 07:38

Korban saat mendapatkan perawatan di Puskesmas, sekalipun nyawanya tak tertolong-Jefri/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id-Sempat kabur melarikan diri pasca kejadian di Warem di Desa Talang Durian, Kecamatan Semidang Alas (SA) Kabupaten Seluma dan belum genap 1 x 24 jam usai kejadian.

Jajaran Polsek SA berhasil meringkus MY(19) warga Desa Ujung Padang, setelah Kapolsek SA Ipda Mirwansyah SSos melakukan pendekatan kepada keluarga tersangka. Alhasil tersangka pun tak berkutik di tangkap saat akan melarikan diri.

“Tersangka sudah diamankan dan saat ini masih dilakukan interogasi oleh penyidik di Polsek SA untuk memintai keterangan pelaku lain dalam kejadian ini,”tegas Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kapolsek Semidang Alas (SA), Ipda Mirwansyah SSos kepada wartawan.

Disampaikan, jika tersangka di tangkap setelah melakukan aksi keributan hingga merenggut nyawa kembali terulang. Dengan Adanya keributan di lokasi Warem di Desa Talang Durian, Kecamatan Semidang Alas (SA) Kabupaten Seluma.

Alhasil, menelan korban jiwa akibat terkena Senjata tajam (Sajam) sejenis sewar.

Perkelahian yang menelan korban jiwa ini diduga kuat, akibat pengaruh minuman keras yang dikonsumsi oleh keduanya yang merupakan pengunjung di warung remang-remang Desa Talang Durian.

Diketahui, jika korban tewas diketahui bernama Aldi Tama (21) warga Desa Desa Pring Baru, Kecamatan Talo Kecil.

"Kita masih menggali keterangan dari tersangka yang sudah tertangkap ini. Untuk pelaku dan tersangka lain masih penyidikan. Sedangkan Untuk korban sudah dimakamkan dan kasus ini masih dalam penyelidikan untuk memintai keterangan saksi," sampainya.

Dikatakan Mirwan, peristiwa keributan (perkelahian) yang menelan korban jiwa tersebut. Telah terjadi di depan warung remang-remang yang berada di Desa Talang Durian.Yang berjarak kan sekitar 20 meter dari lokasi Warem.

Kronologi kejadian tersebut telah terjadi pada Minggu 30 Juni 2024 dinihari menjelang subuh, sekitar Pukul 03.00 wib. Dimana pasca kejadian tersebut korban mengalami luka tusukkan di bagian punggung sebelah kiri.

tikam korban hingga akhirnya meninggal, pelaku dibekuk hanya hitungan jam usai penusukan, begini kejadiannya                            harianbengkuluekspress.id-sempat kabur melarikan diri pasca kejadian di warem di desa talang durian, kecamatan semidang alas (sa) kabupaten seluma dan belum genap 1 x 24 jam usai kejadian.
jajaran polsek sa berhasil meringkus my(19) warga desa ujung padang, setelah kapolsek sa ipda mirwansyah ssos melakukan pendekatan kepada keluarga tersangka. alhasil tersangka pun tak berkutik di tangkap saat akan melarikan diri.
“tersangka sudah diamankan dan saat ini masih dilakukan interogasi oleh penyidik di polsek sa untuk memintai keterangan pelaku lain dalam kejadian ini,”tegas kapolres seluma, akbp arif eko prastyo, sik mh melalui kapolsek semidang alas (sa), ipda mirwansyah ssos kepada wartawan.
disampaikan, jika tersangka di tangkap setelah melakukan aksi keributan hingga merenggut nyawa kembali terulang. dengan adanya keributan di lokasi warem di desa talang durian, kecamatan semidang alas (sa) kabupaten seluma.
baca juga:semakin mantap maju pilkada, fikri thobari kantongi rekomendasi pan
baca juga:pastikan stok lpg 3 kg aman, disperindagkop mukomuko gelar sidak, ini temuannya
alhasil,  menelan korban jiwa akibat terkena senjata tajam (sajam) sejenis sewar.
perkelahian yang menelan korban jiwa ini diduga kuat, akibat pengaruh minuman keras yang dikonsumsi oleh keduanya yang merupakan pengunjung di warung remang-remang desa talang durian.
diketahui, jika korban tewas diketahui bernama aldi tama (21) warga desa desa pring baru, kecamatan talo kecil.
"kita masih menggali keterangan dari tersangka yang sudah tertangkap ini. untuk pelaku dan tersangka lain masih penyidikan. sedangkan untuk korban sudah dimakamkan dan kasus ini masih dalam penyelidikan untuk memintai keterangan saksi," sampainya.
dikatakan mirwan, peristiwa keributan (perkelahian) yang menelan korban jiwa tersebut. telah terjadi di depan warung remang-remang yang berada di desa talang durian.yang berjarak kan sekitar 20 meter dari lokasi warem.
kronologi kejadian tersebut telah terjadi pada minggu 30 juni 2024 dinihari menjelang subuh, sekitar pukul 03.00 wib. dimana pasca kejadian tersebut korban mengalami luka tusukkan di bagian punggung sebelah kiri.
baca juga:amalkan doa ini, insya allah rumah terhindar dari maling
baca juga:amalkan doa mustajab ini di hari senin, insya allah dipenuhi keberuntungan 
"untuk korban mengalami luka tusuk senjata tajam di punggung sebelah kiri. saat ini kita telah melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan mencari saksi-saksi untuk mencari lawan korban atau si pelaku," terangnya.
dimana sebelum kejadian, bermula pada saat korban (aldi) bersama dengan rekannya, debi berangkat menggunakan kendaraan sepeda motor jenis mio j dari pesta yang berada di desa padang kelapo, kecamatan semidang alas maras (sam).
mereka  dalam keadaan setelah meminum miras. keduanya menuju warung remang-remang yang berada di desa talang durian.
saat keduanya tiba di warung remang-remang tersebut. aldi bertemu dengan romi di depan warung remang-remang milk roken. aldi pun saat itu juga bertemu dengan melky dan  langsung berkelahi dengan posisi melky berada dibawah korban aldi.
kemudian masyarakat yang melihat perkelahian tersebut langsung melerai diantara keduanya.
setelah dilerai oleh masyarakat, melky berlari ke kerumunan teman-temannya sembari mengambil senjata tajam dan kembali mendatangi aldi. hingga langsung menusuk aldi di bagian belakang punggung aldi.
kemudian melky langsung di tahan masyarakat dan akhirnya kabur melarikan diri. aldi yang telah ditusuk oleh melky saat itu sontak langsung terbaring, tanpa bisa berbicara dan mengeluarkan banyak darah. 
melihat hal tersebut, rekan korban (debi dan romi) pun langsung membawa aldi ke puskesmas pajar bulan untuk di rawat lebih lanjut.
namun, setelah mendapat perawatan medis, nyawa aldi tak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 04.00 wib di puskesmas pajar bulan.
baca juga:172 jamaah haji mukomuko disambut haru, satu wafat di tanah suci
baca juga:xpander cross limited edition bidik konsumen yang ingin tampil beda
"saat ini kasus masih dalam penanganan kita (polsek). kita telah melakukan olah tkp dan masih memintai keterangan para saksi-saksi," ujarnya.
sekedar mengingat, jika sebelumnya insiden serupa juga sempat terjadi di tempat serupa.
salah satu pengunjung asal desa muara maras terlibat keributan yang berujung penikaman dibagian perutnya pada jumat tanggal 29 desember 2023 yang lal. lantaran tak terima bersenggolan saat berjoged.(jefri)