Pendidikan Wawasan Kebangsaan Diperkuat, Begini Caranya

Badan Kesbangpol Mukomuko ketika gelar penguatan pendidikan wawasan kebangsaan di tingkat kecamatan.-IST/BE -

harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui  Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggencarkan melakukan kegiatan untuk memberikan sosialisasi penguatan pendidikan wawasan kebangsaan kepada masyarakat di daerah tersebut.

“Untuk sosialisasi memberikan pendidikan penguatan wawasan kebangsaan terus kita lakukan di sejumlah wilayah kecamatan,” ujar Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Mukomuko, Ali Muchsin SPd MAP dikonfirmasi BE, Minggu 7 Juli 2024. 

Ia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut, pihaknya melibatkan sejumlah unsur. Diantaranya dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kades dan perangkat desa. Tujuannya tidak lain supaya masyarakat lebih luas  mengetahui tentang wawasan  kebangsaan. Karena hal tersebut penting dan mempunyai kandungan  serta nilai-nilai luhur bangsa yang sangat kuat. 

"Oleh karena itu, dengan pemahaman tersebut maka diharapkan seluruh masyarakat bisa meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa untuk menjaga kedaulatan NKRI," terangnya.

BACA JUGA:Rancang Perbup Penjualan Daging Berlabel Halal, Ini Manfaatnya

BACA JUGA:Menuju Kemajuan Olahraga Menembak, Pengurus Perbakin Bengkulu Periode 2024-2028 Dilantik

Diakuinya, saat ini masih ada warga tidak sadar tentang kebangsaan. Seperti melakukan tindakan yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat dan lainnya. Untuk itu penting meningkatkan kesadaran terhadap masyarakat.

“Kita semua harus lebih maksimal dan bisa menjaga persatuan serta kesatuan bangsa, khususnya dimulai dari daerah kita sendiri,” katanya. 

Ditambahkan Ali Muchsin, kegiatan sosialisasi pendidikan penguatan wawasan kebangsaan bagi masyarakat kedepan akan kembali digelar dengan mendatangi sejumlah kecamatan. Pihaknya mengandeng nara sumber dari Pemerintah Kabupaten Mukomuko, TNI, Polri dan Kejaksaan.(budi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan