Penculik Anak di Kota Bengkulu Dihakimi Massa

Pelaku penculikan anak babak belur dihakimi warga, terlihat rekaman CCTV saat pelaku menggendong korban. -Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Aksi penculikan anak terjadi di RT 04 RW 02 Kelurahan Tengah Padang Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, Sabtu, 13 Juli 2024 sekitar pukul 20.00 WIB 

Korbannya anak kelas 2 Sekolah Dasar berinisial Rn. Beruntung, korban dikembalikan oleh pelaku pada Minggu, 14 Juli 2024 pukul 04.00 WIB dinihari. 

Pelaku kemudian berhasil ditangkap warga tidak lama setelah mengantarkan korban pulang ke rumahnya. 

Warga melampiaskan kemarahan pada pelaku dengan memukulinya, akibatnya pelaku babak belur saat diserahkan ke Polresta Bengkulu. 

Saat ini kasus penculikan tersebut masih diselidiki Sat Reskrim Polresta Bengkulu. 

BACA JUGA:Penyaluran KUR di Bengkulu Baru Rp 1 Triliun, Lembaga Penyalur Diminta Lakukan Ini

BACA JUGA:Kapal Perintis Gagal Bersandar di Dermaga Linau Kaur, Ini Penyebabnya

Dari keterangan Eti, salah satu keluarga korban, saat menculik korban, pelaku mengaku sebagai kawan ayah korban. Ia menawarkan korban jalan-jalan membeli es krim dan bermain handphone. 

Pelaku tidak membawa kendaraan, dia hanya berjalan kaki saat menemui korban. Korban kemudian digendong oleh pelaku keluar dari gang rumahnya. 

Aksi pelaku tersebut terekam kamera CCTV yang terpasang di salah satu rumah warga.

"Kejadiannya itu sekitar habis salat Isya, pelaku ini datang saat korban sedang main di depan rumah. Ngakunya kawan ayah, diajak jalan, beli es krim dan main handphone. Karena ngomong kawan ayahnya, korban ini percaya dan mau diajak," jelas Eti.

Keluarga tahu korban Rn diculik saat kawan Rn menceritakan kepada nenek Rn, jika Rn dibawa om-om. Mendengar cerita tersebut, keluarga langsung panik berusaha mencari Rn. 

Mereka sudah mencari ke berbagai tempat, termasuk mencari ke Festival Tabut tetapi tidak ketemu. Sampai akhirnya sekitar pukul 04.00 WIB hari Minggu, keluarga mendapati korban sudah berada di rumah. 

Kondisi korban ketakutan, berteriak histeris. Pelaku pun melarikan diri, kemudian keluarga korban meminta pertolongan warga untuk mencari pelaku. 

Tag
Share