Revitalisasi Pasar Jangkar Mas 70 Persen, Ini Deadline Target Penyelesaiannya

BENGKULU, BE - Progres pembangunan pasar tradisional Jangkar Mas, yang berada di RT 9 kelurahan Sumber Jaya, sudah mencapai 70 persen. Bangunan pasar yang bisa menampung 80 lapak, serta ratusan los pedagang ini ditargetkan selesai pada Desember 2023. 

Pj Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi mengatakan pembangunan itu dari alokasi dana tugas pembantu Kemendag RI sebesar Rp 2,6 miliar. Di provinsi Bengkulu ada 3 wilayah yang mendapatkanbantuan itu salah satunya Kota Bengkulu.

"Kepada semua pihak yang terlibat mulai dari PA, PPK, pengelola teknis dan konsultan pengawas harus mengawasi berjalannya pembangunan pasar Jangkar Mas agar benar-benar sesuai dengan spek di dalam kontrak," kata Arif yang sempat mengecek ke lokasi Pasar Jangkar Mas, belum lama ini kepada BE. 

Pembangunan pasar jangkar mas sendiri berlangsung selama 120 hari. Dimulai sejak tanggal 21 Agustus hingga bulan Desember 2023 mendatang. Sedangkan, luas bangunan pasar tersebut sekitar 600 meter persegi. Sejak berdiri pada 2014 kondisi pasar jangkar mas tersebut memang belum ada pembangunan untuk para pedagang. Sedangkan kawasan tersebut menjadi pusat ekonomi masyarakat karena dekat dengan pelabuhan kapal nelayan. 

Dalam hal ini, Arif memastikan semua progres berjalan dengan baik karena tidak menutup kemungkinan usai pekerjaan ada pengecekan langsung dari tim Kementerian Perdagangan RI.

"Kalau ada pekerjaan minor atau yang kurang untuk pendukung kebutuhan Pasar Jangkar Mas, agar diusulkan di APBD tahun 2024 sebagai dana pendamping," sampai Arif. 

Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian kota, Firjoni menambahkan dengan dilakukannya pembangunan ini harapan masyarakat, khususnya pedagang pasar jangkar untuk memiliki pasar baru segera terwujud dan lebih nyaman.

"Pasar menjadi kebutuhan pokok masyarakat, sehingga dengan dibangunnya pasar ini pedagang dan pembeli bisa lebih nyaman, serta membawa pengaruh dalam peningkatan perekonomian masyarakat," imbuhnya. (805)