Poros Baru Pilwakot Bengkulu: Dedy Black Gandeng Putri Agusrin, Dani Hamdani - Suimi Fales

Bakal Calon Wali Kota Bengkulu, Dedy Ermansyah menerima surat rekomendasi dari DPP Nasdem.-IST/BE-


"Siapapun yang menang dan dipercaya rakyat, kita wajib sama-sama untuk tetap mendukung memajukan dan mensejahterakan Kota Bengkulu," tukasnya.


Ustaz Dani Hamdani dan Suimi Fales maju sebagai poros baru pada Pilwakot Bengkulu 2024. -IST/BE-
Dani Hamdani - Suimi Fales Diusung PKS dan PKB

Sementara itu, komunikasi 9 partai politik (parpol) menuju wacana koalisi besar dalam Pilwakot 2024 mulai pecah.

Sebab, PKS dan PKB telah mantap mengusung kader sendiri yakni Dani Hamdani dan Sumi Fales.
Kemudian PDIP memutuskan untuk bergabung ke PAN dalam pemenangan bacalon Dedy Wahyudi-Ronny L Tobing.
Disinyalir batalnya HM Saleh mencalonkan diri sebagai wali kota juga menjadi faktor pertimbangan parpol mengubah strategi politiknya dan memilih untuk memberikan ruang kepada kader masing-masing.


"Kita akan mengusung Pak Dani Hamdani mengandeng PKB ada Pak Suimi Fales. Saat ini PKS ada 4 kursi dan PKB 3 kursi, sudah mencukupi syarat minimal kursi 7 kursi," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKS Kota Bengkulu, Pudi Hartono.


Sementara itu, Ketua PDIP Kota Bengkulu, Mirza mengatakan saat ini PDIP di tingkat kota memiliki 1 kursi. Kajian matang telah dipikirkan dan pihaknya akan menyelaraskan dengan koalisi partai di tingkat provinsi.


Dimana calon Gubernur Helmi Hasan berpasangan dengan Mian dari PDIP.


"Di tingkat provinsi, PAN berkoalisi dengan PDIP memenangkan Helmi-Mian. Dan di tingkat kota, kami akan berlabuh dengan PAN yaitu memenangkan pasangan Cawakot Dedy Wahyudi - Ronny," jelasnya.


Di sisi lain, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bengkulu, Suhartono mengatakan  bahwa wacana terbentuknya koalisi "Besamo Kito Bisa" ini pada dasarnya tidak mengikat-terikat, melainkan hanya mencari kata sepakat-mufakat.


Dengan demikian, pertemuan 9 parpol ini  menjadi suatu proses sebelum menentukan keputusan akhir. Saat ini yang tersisa ada 6 parpol yakni Demokrat, Hanura, Gerindra, Golkar, PPP dan Perindo.


"Ini bukti bahwa dinamika politik itu sangat cair, semua kembali kepada keputusan masing-masing. Dan beberapa parpol sudah menyatakan dukungan ke pilihannya sendiri," sampai Suhartono.


Diketahui, Partai Hanura akan mengusung Benny Suharto. Kemungkinan jejak Hanura ini juga akan disusul oleh Partai Gerindra yakni mengusung Benny Suharto.


Disampaikan Suhartono, bahwa saat ini masing-masing parpol masih menunggu keputusan tingkat DPP. Ia memperkirakan keputusan akhirnya akan diumumkan pada awal Agustus mendatang.


"Pak Benny suhartono sudah dapat rekom dari Hanura, tinggal menunggu rekom dari Gerindra dan Golkar. Sedangkan kami Demokrat, menyatakan siap dan mendukung siapapun yang nanti meminta dukungan kami," pungkas Suhartono. (805)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan