Buruan Gabung, Pendaftaran Beasiswa KIP 2024 Dibuka, Ini link, Syarat dan Ketentuan Yang Harus Disiapkan

8. Email Aktif

Pendaftaran KIP Kuliah 2024  dapat dilakukan dengan mengakses  laman resmi https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/. Pelaksanaan pendaftaran dibuka hingga 31 Oktober 2024.

Dalam tahapan pendaftaran KIP Kuliah 2024, calon peserta wajib tahu, karena  ada beberapa kolom yang harus diisi calon mahasiswa. 

Termasuk kolom 'Rencana' harus diisi pendaftar dengan jujur. Kuliah 2024 Penjelasan biaya transportasi KIP Kuliah 2024. 

Pada kolom 'Rencana'  tersebut  ada beberapa poin yang wajib diisi dengan cara mencentang opsi. Meliputi rencana tinggal, mendapatkan dukungan dari keluarga atau tidak, transportasi asal, dan transportasi harian. 

Subkoordinator KIP Kuliah pada Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Muni Ika mengatakan  mahasiswa yang dinyatakan lolos jadi penerima KIP Kuliah 2024 hanya akan mendapatkan biaya kuliah hingga bantuan biaya hidup tiap bulan.

Namun mereka wajib mengisi kolom  biaya transportasi. 

"Biaya transportasi hanya untuk pendataan saat pengisian kolom proses pendaftaran KIP Kuliah saja. Biaya transportasi tersebut tetap ditanggung pendaftar," terang Muni Ika 

BACA JUGA:Ribuan Santri Berebut Beasiswa, Ini Tahapan Seleksi dan Jadwal Pengumumanya

BACA JUGA:Rekrutmen CPNS Dibuka Agustus 2024, Tersedia Formasi untuk Lulusan Akutansi, Berikut Daftarnya

Khusus untuk poin "biaya transportasi", pendaftar harus mengisinya sendiri dengan besaran nominal. Yang dihitung dari tempat tinggal menuju ke kampus. Termasuk mengisi kolon trasnportasi apa yang digunakan,  Contohnya, siswa bisa mengisi transportasi pesawat terbang, kapal laut hingga jalur darat. 

Calon penerima KIP juga wajib menjelaskan transportasi apa yang digunakan setiap harinya. Misalnya menggunakan sepeda motor, angkutan umum, atau sepeda. Sesuaikan dengan kondisi masing-masing.

Perlu diketahui, bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup KIP Kuliah 2024 Biaya pendidikan diusulkan oleh Perguruan Tinggi kepada Puslapdik berdasarkan rata-rata besaran biaya pendidikan mahasiswa non-KIP Kuliah Merdeka di masing-masing Program Studi pada tahun akademik yang sama atau 1 tahun sebelumnya. 

Besaran untuk prodi dengan akreditasi A maksimal Rp 12.000.000 khusus untuk prodi bidang kesehatan dan maksimal Rp 8.000.000 untuk prodi non-kesehatan.

Untuk akreditasi B maksimal sebesar Rp 4.000.000 dan akreditasi C maksimal sebesar Rp 2.400.000 Bantuan biaya hidup ditetapkan oleh Puslapdik berdasarkan perhitungan besar.