2 Sapi Warga Talang Tinggi Dimaling, Disembelih di TKP, Juga Ditemukan Racun Ini
JEFRYY/BE Aksi maling sapi kembali terjadi dengan menyembelih dan meninggalkan jeroan sapi di lokasi.--
Harianbengkuluekspress.id - Kejadian pencurian ternak sapi kembali terjadi di Kabupaten Seluma, kini 2 ekor sapi milik Dwi Putra (29) warga Desa Talang Tinggi Kecamatan Seluma Barat.
Pelaku berhasil mencuri sapi dengan cara menyembelih dan meninggalkan isi perutnya di lokasi. Akibatnya korban mengalami kerugian mencapai Rp 30 juta.
Peristiwa ini diketahui korban saat korban mengecek sapi di areal perkebunan di Desa Talang Tinggi, pagi kemarin, 1 Agustus 2024. Saat tiba di lokasi, korban menemukan sapi miliknya hanya tersisa isi perutnya tergeletak di bawah sawit.
Diduga pelaku lebih dari satu orang dan menggunakan kendaraan roda empat untuk membawa sapi yang telah disembelih terlebih dahulu.
BACA JUGA:246 Peserta JKN KIS Dinonaktifkan, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:26 Kasus Positif HIV/AIDS, Tersebar di 11 Kecamatan Ini
"Iya benar, sapi milik saya satu ekor, lagi hamil. Satu lagi sapi milik warga sini juga. Saat saya cek ke lokasi, hanya tersisa isi perutnya dan seluruh dagingnya berhasil dibawa maling. Sapi saya lagi hamil sekitar 5 bulan,” jelas korban.
Dilanjutkannya, di lokasi kejadian dirinya menemukan racun sejenis putas yang dibungkus dengan daun mangga dan diikat dengan benang. Ia memprediksi sebelum sapi miliknya dibantai oleh maling, sapi tersebut memakan racun itu terlebih dahulu.
"Disekitar tempat pembantaian sapi ada putas (racun) yang berbungkus daun mangga dan diikat dengan benang, hal ini dilakukan oleh maling," sampainya lagi.
BACA JUGA:Berkas Caleg Terpilih Diserahkan ke Sini
Ditambahkannya, kejadian maling sapi di daerah Talang Tinggi ini baru pertama kali terjadi. Sebelumnya tidak pernah terjadi karena masyarakat terus patroli setiap malamnya.
"Sebenarnya baru kali ini terjadi di desa kami, kalau melihat dari ditemukannya putas di sekitar pembantaian sapi, sapi ini memakan racun terdahulu baru dilakukan pembantaian oleh maling," tambahnya.
Kejadian ini menambah angka aksi pencurian hewan ternak sapi dengan cara dibantai oleh maling, sebelumnya di Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja. (Jefrianto)