Polres Seluma Berduka, Tangkap Pembacok Bapak dan Anak, 1 Polisi MD dan 1 Kritis, Dua Tsk Tewas Ditembak
Polres Seluma Berduka, Tangkap Pembacok Bapak dan Anak, 1 Polisi MD dan 1 Kritis, Dua Tsk Tewas Ditembak-Jefri/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id-Perjuangan baju coklat untuk menangkap kawanan pelaku pembacokan Mulyadi (53) warga Kelurahan Sembayat dan juga anaknya Endi (35) warga Bunga Mas berakhir duka.
Pasalnya, satu anggota sat Trskrim Polres Seluma bernama Soni Bintang Alfala meninggal dunia dan Kanit Reskrim Ipda Bambang Ilyadi harus mendapatkan perawatan intensif.
Sedangkan dua pelaku tau tersangka Ardan (50) dan RK(13) tahun harus tewas diterjang timah panas karena terus menerus menyerang kepolisian saat hendak di tangkap melalui cara persuasif.
Sedangkan satu pelaku anak tersangka berhasil melarikan diri ke hutan.
BACA JUGA:Oknum Sekcam Terjaring OTT, Camat Mengaku Belum Tahu
BACA JUGA:Jalan Santai 70 Agung Concern akan Pecahkan Rekor Muri
Sementara itu ketika di konfirmasi Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo SIK melalui Kasi Humas AKP Andi Winawan SE MM mmebenarkan hal tersebut.
Kepada wartawan AKP Andi Winawan mengatakan, para pelaku melawan petugas dengan menggunakan sebilah golok yang telah di pegang oleh masing masing pelaku yang saat hendak diamankan.
“Pada saat dilakukan upaya paksa berupa penangkapan, pelaku melakukan penyerangan kepada petugas dengan menggunakan senjata tajam sehinga mengenai personil yang berusaha menangkis sehingga mengakibatkan luka luka. Yang berujung dengan pendarahan hebat,”sampainya.
Sementara itu, untuk personil yang luka saat ini telah di rujuk ke RS Bhyangkara guna mendapatkan perawatan intensif. Bahkan pukul 00.30 dini hari (3/8) langsung menjalani operasi langsung.
Diketahui, Kanit Reskrim Ipda Bambang Ilyadi mengalami luka pada telapak tangan yang cukup parah dan pergelangan tangannya. Sehingga harus menjalani oprasi langsung.
Sedangkan pada anggota yang meninggal dunia Soni Bintang Alfala. Juga mengalami luka pada tiga jari tangan kanan dan lengan mengalami luka setelah diduga menangkis serangan kawanan pelaku.
Di ceritakan salah seorang warga yang enggan di tulis namanya, Hingga pukul 20.00 WIB warga bersama sama kepolisian masih melakukan upaya evakuasi terhadap seluruh korban yang luka luka dan termasuk kedua tersangka yang berhasil dilumpuhkan dengan tembakan.
Hal ini dikarenakan lokasi kejadiansangat terpencil dan jauh dari jalan raya sehingga harus menggunakan kendaraan dobol atau roda dua.