100 Siswa Diktuba Latihan di Polresta, Mereka Dilarang Ini
Ist/BE Sebanyak 100 siswa Diktuba dari SPN Bukit Kaba Polda Bengkulu melaksanakan latihan kerja di Polresta Bengkulu. Kegiatan tersebut diawali dengan upacara pembukaan Latja Serdik Diktukba di halaman Polresta Bengkulu, Senin (13/11).--
BENGKULU, BE - Kepolisian Resort Kota Bengkulu menerima 100 perserta didik (Serdik) yang akan melaksanakan Latihan Kerja Pendidikan Pembentukan Bintara (Letja Diktuba) Polri Gelombang II Tahun 2023. Siswa Diktuba SPN Bukit Kaba Polda Bengkulu itu akan melaksanakan latihan kerja selama 1 bulan di Polresta Bengkulu.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono SH MH mengatakan, semua siswa yang mengikuti latihan kerja di Polresta Bengkulu harus benar-benar menekuni pembelajaran di Polresta Bengkulu dan harus fokus setiap melaksanakan kegiatan. Jangan sampai melakukan pelanggaran sekecil apapun, untuk para pengasuh harus mengawasi semua siswanya.
"Saya tekankan kepada siswa Diktuba untuk tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun, untuk para pengasuh selalu awasi para siswa selama melaksanakan kegiatan di Polresta Bengkulu," tegas Kapolresta setelah selesai menjadi pemimpin upacara pembukaan Latja Serdik Diktukba di halaman Polresta Bengkulu, Senin (13/11).
Kapolresta menambahkan, semua siswa hendaknya meningkatkan keimanan dan teguh serta tekun melaksanakan semua kegiatan. Sekali lagi, Kapolresta mengimbau agar siswa menghindari kegaitan yang merugikan siswa itu sendiri. Karena latihan kerja sangat penting untuk menambah pengetahuan agar bisa menjadi bekal saat bertugas menjadi anggota Polri kedepannya.
"Tingkatkan keimanan, teguh dan tekun melaksanakan kegiatan. Sekali lagi hindari kegiatan yang merugikan diri kalian," imbuh Kapolresta.
Sementara itu, Kepala SPN Polda Bengkulu, Kombes Pol Asrial Kurniansyah SH MH mengatakan, total siswa yang mengikuti kegiatan ada 100 orang. Asrial mengharapkan kepada para mentor untuk menyampaikan materi paling baru, materi kekinian kepada seluruh siswa Diktuba. Karena di SPN masih ada beberapa pelajaran atau aturan yang belum tersampaikan atau terbaru.
"Saya mengharapkan kepada mentor untuk menyampaikan materi yang kekinian karena di SPN masih ada aturan yang belum update," tutup Asrial.(167)