Populerkan Kerudung Fatmawati, Ini Kata Anggota DPD RI Ahmad Kanedi

RIO/BE Anggota DPD RI Ahmad Kanedi melakukan pertemuan bersama komunitas Muda Mudi Tempo Dulu (MMTD) Provinsi Bengkulu, organisasi perempuan Bengkulu membahas persiapan kegiatan "Lenggang lenggok kerudung Ibu Fatmawati Sukarno" yang direncanakan digelar --

BENGKULU, BE - Anggota DPD RI dari Provinsi Bengkulu H Ahmad Kanedi SH, MH atau akrab disapa Bang Ken mengajak seluruh lapisan masyarakat Bengkulu mempopulerkan kerudung Fatmawati sebagai simbol kebangsaan Indonesia. Tujuannya untuk melestarikan kerudung Fatmawati istri Presiden Indonesia Soekarno yang berasal dari Provinsi Bengkulu.

"Kerudung itulah yang membuat ciri khas seorang perempuan dan ibu negara pertama Republik Indonesia," terang Bang Ken, Senin (13/11).

Tidak hanya sebatas mempopulerkan saja. Bang Ken mengatakan, dirinya juga akan mendorong, agar kerudung itu sebagai selendang resmi negara. Tentunya untuk digunakan pada pertemuan-pertemuan formal kenegaraan.

"Kita juga rekomendasikan dijadikan souvenir khas Bengkulu, selain makanan, serta karya-karya yang lain," tambahnya.

Dalam mempopulerkan kerudung Fatmawati itu, Bang Ken mengatakan, titik nolnya itu akan digelar  kegiatan lenggang lenggok kerudung Fatmawati. Nantinya akan digelar selama dua hari, yaitu pada tanggal 19-20 Desember 2023. Kegiatan tersebut akan diisi dengan berbagai macam acara.

Seperti lomba, pertunjukan, dan peragaan. Selain itu, kegiatan ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan seni bernyanyi, lagu-lagu Bengkulu, dan lagu-lagu nostalgia.

"Sebagai makna hari ibu, tanggal 19 sampai 20 Desember 2023 nanti, Insya Allah kita melaksanakan kegiatan yang diberi tajuk lenggang lenggok kerudung Fatmawati. Nanti kegiatannya ada lomba, ada pertunjukan dan peragaan. Juga kita kawinkan kegiatannya dengan penampilan seni bernyanyi, lagu-lagu Bengkulu, lagu-lagu nostalgia. Jadi nanti ada yang bernyanyi dan memakai selendang atau kerudung Ibu Fatmawati itu kan bagus," tambahnya.

Bang Ken mengatakan, lenggang lenggok kerudung Fatmawati itu akan digelar di sekitar Kantor Sekretariat DPD RI Provinsi Bengkulu. Untuk itu, dirinya berharap masyarakat ikut memeriahkan acara tersebut.

"Kita ingin memakmanai perjalanan kebangsaan dalam simbol seorang sosok tokoh perempuan Indonesia, mohon doa dan kami mengundang seluruh masyarakat untuk bisa ikut kegiatan ini," ujar Bang Ken.

Seorang tokoh perempuan Bengkulu Trisna Anggraini SIp MM mengatakan, kerudung Fatmawati merupakan simbol penting dalam perjalanan kebangsaan Indonesia.

"Ini yang kadang terlupakan. Kalau kita lihat Bung Karno itu, kostumnya ciri khas pakaiannya dengan kemeja dua kantong, ini yang kita juga akan munculkan. Kenapa para perempuan tidak meniru fashionnya Ibu Fatmawati yang sopan dan tetap menunjukkan wibawa sebagai seorang perempuan.

Trisna mengatakan, dirinya juga sudah mulai mempopulerkan fashion Ibu Fatmawati. Mulai dengan  menduplikatkan baju, kain sampai kerudung Ibu Fatmawati.

"Saat ini, kita akan membangkitkan kembali," pungkasnya. (151)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan