Kekurangan Guru Boleh Angkat Honorer, Begini Syaratnya

RIO/BE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu mengalami kekurangan guru SD dan SMP, terutama guru kelas.--

BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kekurangan guru kelas. 

Hal ini dikarenakan banyaknya guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) pensiun setiap tahunnya. Sedangkan Pemkot Bengkulu tidak menerima CPNS sejak 11 tahun lalu.

Jumlah kekurangan pun tidak hanya terjadi untuk sekolah dasar (SD), tapi juga Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu, H Zainal Azmi MTPd menyampaikan sekarang guru yang pensiun di Kota Bengkulu berkisar antara 75-100 orang setiap tahunnya.

"Ya, perihal berapa banyak guru yang pensiun di Kota Bengkulu, kurang lebih 75 sampai dengan 100 guru per tahun. Itu bisa dipastikan," kata Zainal Azmi, Senin (13/11).

Zainal pun menjelaskan ini disebabkan karena tenaga pendidik yang saat ini bertugas mayoritas mulai bertugas pada periode zaman Presiden Soeharto. Sehingga, saat ini guru-guru tersebut sudah mendekati periode akhir masa purna tugas (pensiun).

"Gelombang pensiunan ini disebabkan oleh banyaknya pengangkatan guru yang bertugas saat ini merupakan PNS lama yang diangkat pada zaman Pak Harto, sehingga kini banyak guru yang pensiun terutama guru kelas sangatlah banyak," katanya.

Zainal menyarankan kepada sekolah yang kekurangan tenaga pengajar diperbolehkan mempekerjakan guru non ASN yang menggunakan dana BOS. Syaratnya, mereka yang direkrut tersebut harus merupakan lulusan disiplin ilmu keguruan.

"Untuk mengatasi kekurangan guru ini kami memperbolehkan sekolah untuk mencari guru honorer yang dibayarkan dengan dana BOS asalkan guru itu memang berasal dari jurusan FKIP," imbuhnya.

Untuk guru Taman Kanak-kanak (TK), sejauh ini Pemkot tidak kekurangan guru. Malah Pemkot merasa kekurangan jumlah sekolah TK.

"Kami telah menyarankan kepada TK yang swasta untuk mengajukan perubahan status menjadi TK Negeri. Sampai saat ini ada kurang lebih 200 PNS kami yang mengajar di TK swasta atau yayasan," terangnya.

Ia menjelaskan, adapun jumlah guru yang ada di Kota Bengkulu saat ini sekitar 5.000 guru untuk SD, SMP dan TK. Mereka adalah guru PNS maupun guru non ASN yang dibayar menggunakan BOS, sertifikasi, PNS non sertifikasi dan PPPK.  

"Untuk guru kita yang ada di Kota bengkulu itu ada sebanyak lima ribu guru kurang lebih," tutupnya. (529)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan