Gusnan Warning Nakes, Ini Penyebabnya

RENALD/BE Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM saat mengecek warga sakit di Kecamatan Pino, Kamis 8 Agustus 2024.--

Harianbengkuluekspress.id -  Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM kembali mewarning para tenaga kesehatan (Nakes).

Hal tersebut setelah Gusnan melakukan kunjungan kepada warga pada saat kegiatan Bujian Dusun di Desa Sebilo Kecamatan Pino.

Kemarahan Gusnan memuncak saat melakukan kunjungan disalah satu rumah waga yang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan. Sebab saat ditanyakan dimana keberadaan para tenaga kesehatan, tetapi tidak ada yang mengetahui.

"Teguran keras dari kami untuk seluruh para Kepala Puskemas, perawat, bidan desa atau tenaga kesehatan desa," ujar Gusnan Kamis 8 Agustus 2024.

BACA JUGA:Ajak Warga Sekolah Budayakan Hidup Sehat, Ini Manfaatnya

BACA JUGA: Pilkada Lebih Rawan, Polda Bengkulu Kerahkan 2.653 Personel

Lebih lanjut, Gusnan mengatakan bahwa sudah seharus Nakes yang tidak disiplin diberikan sanksi. Sebab, Nakes memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, salah satuny adalah Nakes yang ada di tingkat desa.

"Untuk Kadis Dinkes segera ditindak para tenaga kesehatan yang malas termasuk juga kepala desa untuk berikan sangsi kepada bidan atau perawat desa yang mengabaikan adiak sanak di dusun laman ini," tegasnya.

Gusnan juga menyampaikan jika Nakes tidak dapat disiplin maka pelayanan kesehatan tidak dapat maksimal, bahkan sangat tidak baik. Sehingga peran penting Nakes sangat dibutuhkan, ditambah lagi Nakes diberikan haknya setiap diberikan tugas.

"Karena sangat-sangat tidak disiplin dalam mengemban tugas selaku pelayan masyarakat. Nakes bisa diganti," sampainya.

BACA JUGA:Cegah Tawuran Pelajar, Butuh Peran Keluarga dan Sekolah

Pada kesempatan itu, Gusnan juga mengatakan selain Program Bujian Dusun sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat. Pemkab BS juga memiliki program unggulan lainnya, yaitu seperti jemput sakit pulang sehat (JPSP) bagi masyarakat yang membutuhkan, dengan cukup memberi tahu Pemerintahan Desa (Pemdes) setempat. 

"Masyarakat jangan khawatir jika membutuhkan layanan kesehatan. Karena kita juga sudah UHC, pembuatan BPJS lebih mudah dan dapat langsung digunakan," pungkasnya. (Renald)

Tag
Share