2 Pemuda Ditemukan Tak Sadarkan Diri, Korban Pengeroyokan 12 OTD, Polres BS Buru Pelaku
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir SIK-Renald/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id-Dua Pemuda Kedurang yang ditemukan tak sadarkan diri di Jembatan Bengkenang di Desa Tanjung Besar Kecamatan Manna merupakan korban pengeroyokan.
Peristiwa penganiayaan yang dialami kedua korban tersebut terjadi pada Rabu 14 Agustus 2024 dini hari sekitar pukul 01.02 WIB.
Akibat kejadian itu, kedua korban babak belur dan harus dirawat di rumah sakit.
Adapun kedua korban tersebut yakni Rahmad Ade Abdullah dan Pipin, keduanya warga Desa Durian Sebatang Kecamatan Kedurang BS.
BACA JUGA:Timbun BBM Subsidi, Pelaku Diciduk, Begini Caranya Oplos Pertalite
BACA JUGA:2 Pemuda kedurang Tak Sadarkan Diri Diduga Korban Begal, Uang dan HP Raib, Begini Kejadiannya
Dari keterangan para saksi, korban dan juga pelapor kepada pihak kepolisian, pelaku pengeroyokan berjumlah 12 orang yang tidak dikenal (OTD) dan belum diketahui identitasnya.
Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Doni Juniansyah, SM membenarkan hal tersebut.
Dikatakannya dari keterangan korban, para pelaku yang diduga telah melakukan penganiayaan itu berjumlah setidaknya 12 orang. Hanya saja, korban tidak mengenal satupun dari ke-12 orang tersebut.
"Berdasarkan keterangan dari korban, pelaku ada 12 orang. namun korban tidak mengenalinya," ujar Kasat.
Menurut pengakuan kedua korban, saat itu, keduanya sedang duduk di Jembatan Bengkenang untuk beristirahat, mereka secara tiba-tiba didatangi oleh para pelaku.
Kemudian, para pelaku tanpa tahu sebab apapun langsung melakukan pengeroyokan kepada kedua korban.
BACA JUGA:Pilkada 2024, Aan Julianda SH MH : Gubernur Petahana, Rohidin Mersyah Dapat Maju