Sawah Terbengkalai Akhirnya Difungsikan, Ini Lokasinya
Anggota DPRD Benteng, Fepi Suheri--
harianbengkuluekspress.id - Pembangunan bendungan irigasi Padang Segaro yang terletak di Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Benteng saat ini sudah hampir rampung. Dengan dibangunnya bendungan Padang Segaro, maka lahan persawahan warga yang sudah terbengkalai selama kurang lebih 5 tahun akan kembali difungsikan sebagaimana mestinya.
"Alhamdulillah, pembangunan bendungan Padang Segaro dikerjakan tahun ini. Insya Allah awal tahun 2025 masyarakat bisa bercocok tanam kembali di lahan persawahan milik mereka," kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Benteng, Fepi Suheri SSos.
Dijelaskan Fepi, bendungan Padang Segaro akan memberikan manfaat bagi lahan sawah masyarakat di 2 kecamatan. Yaitu di wilayah Kecamatan Taba Penanjung dan wilayah Kecamatan Karang Tinggi dengan total luasan lahan yang terdampak mencapai 112 hektare (Ha)
"Saya berpesan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan bendungan dan irigasi yang sudah dibangun. Sebab, belum tentu bakal ada anggaran lagi untuk melakukan perbaikan jika kembali rusak nantinya," terang Fepi.
BACA JUGA:KPU Terima 291 Tanggapan Masyarakat, Persoalan Ini Terbanyaknya
BACA JUGA:32 Mahasiswa Unib Siap Ikuti Peksiminas 2024 di Sini
Untuk diketahui bendungan Padang Segaro telah mengalami kerusakan sejak 5 tahun lalu akibat bencana banjir.
Akibatnya para petani tak bisa memanfaatkan area persawahan mereka lantaran tak teraliri air.
Atas perjuangan anggota DPRD Kabupaten Benteng dan Sekda Kabupaten Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP, akhirnya pembangunan irigasi akhirnya bisa terealisasi sesuai harapan masyarakat.
"Pembangunan bendungan Padang Segaro tak terlepas dari perjuangan Sekda Benteng, Rachmat Riyanto.
Kami harap lebih banyak lagi infrastruktur serta sarana dan prasarana di Kabupaten Benteng yang dibangun nantinya," harap Fepi.(bakti)