DTPHP Kembali Usulkan Bantuan Ini

Kepala DTPHP Kabupaten BU, Abdul Hadi--

harianbengkuluekspress.id - Dalam upaya membasmi hama tikus dan lainnya terhadap tanaman padi, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten BU akan kembali mengusulkan tambahan anggaran di APBD 2025 mendatang.  Hal tersebut diakui langsung oleh Kepala DTPHP Kabupaten BU, Abdul Hadi.

"Ya, sebagai upaya membasmi hama tikus yang dapat merusak hasil panen padi. Pada APBD tahun 2025 mendatang, kita kembali usulkan anggaran untuk bantuan racun yang akan dibagikan kepada para kelompok tani padi kita," ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa bantuan obat hama ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten BU dalam memperkuat sektor pertanian dan memastikan kesejahteraan para petani. Diakui Abdul Hadi, ditahun ini bantuan racun hama tikus sangat kecil hanya sebesar Rp 6 juta dan jumlah tersebut tidak mampu membackup seluruh kelompok tani yang ada. Maka dari itu ditahun 2025 mendatang, pihaknya telah mengusulkan kembali anggaran tersebut sebesar Rp 30 juta. Sehingga dapat membackup seluruh kelompok tani terhadap membasmi hama tikus tersebut.

"Bantuan ini merupakan bagian dari upaya kita dalam memperkuat sektor pertanian dan memastikan kesejahteraan para petani. Apalagi ditahun ini anggaran bantuan ini sangat kecil, maka dari itu ditahun anggaran berikutnya kita mengajukan tambahan anggaran tersebut," ungkapnya.

BACA JUGA:Sawah Terbengkalai Akhirnya Difungsikan, Ini Lokasinya

BACA JUGA:KPU Terima 291 Tanggapan Masyarakat, Persoalan Ini Terbanyaknya

Dan ini juga, lanjutnya, agar hasil produksi gabah kering dapat meningkatkan hasil produksi padi kering yang mengalami penurunan per Juli 2024,  jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sehingga dengan adanya bantuan ini   diharapkan para petani dapat mengoptimalkan perawatan tanaman mereka dan mengurangi kerugian akibat hama serta penyakit tanaman lainnya.

"Dengan adanya bantuan ini diharapkan kedepannya para petani dapat mengoptimalkan perawatan tanaman mereka dan mengurangi kerugian akibat hama dan penyakit tanaman lainnya," pungkasnya.(afrizal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan