Pangdam Resmikan Irpom Guna Mengatasi Ini
Pemotongan pita peresmian irigasi perpompaan(Irpom) oleh Pangdam II Sriwijaya dan Gubernur bersama Staf Ahli Kementan.-Jefryy/BE -
harianbengkuluekspress.id - Irigasi perpompaan(Irpom) yang diberikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) sebanyak 12 titik dari total 27 yang tersebar di wilayah Provinsi Bengkulu diresmikan oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika beserta Staf Ahli Kementan Suhandi beserta Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah MMA. .
Salah satu diantaranya adalah di Desa Sari Mulyo Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma.
“Irpom ini salah satu bentuk kewaspadaan kita terlahap dampak elnino dan cuaca ekstrem. Sehingga sedari dini harus kita tanggulangi terlebih dahulu dan jangan sampai berdampak kepada ketahanan pangan,” tegas Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika kepada BE.
Ia menerangkan, dengan diresmikannya Irpom ini diharapkan dapat mengaliri sawah sawah petani. Sehingga dapat mengurangi dampak kekeringan pada saat musim kemarau dan dapat meningkatkan hasil panen padi serta diharapkan menjadikan Seluma lumbung padi di Provinsi Bengkulu. Orang nomor satu di Bukit Barisan ini juga menerangkan, jika saat ini Kementan telah memberikan dukungan penuh dalam program pompanisasi komponen irigasi serta program juga cetak sawah.
“Saya berharap kepada para petani kelompok petani kedepan kita bukan hanya ketahanan pangan, tapi akan menjadi kedaulatan pangan, ” sampainya.
BACA JUGA:PKK Ajak Manfaatkan Pekarangan dengan Melakukan Ini
BACA JUGA:Logistik Pileg Mulai Dikosongkan, Ini Tujuannya
Dibeberkannya, sesuai dengan BMKG di Indonesia ke depan, tahun-tahun ke depan akan mengalami kekeringan. Sehingga kawasan lumbung pangan daerah-daerah itulah yang masih akan dilakukan pendampingan, agar tidak kekurangan pangan. Kekawatiran krisis pangan ini juga karena bertambahnya jumlah masyarakat Indonesia yang terus bertambah 300 juta. Sehingga akan membutuhkan pangan yang sangat besar, pemerintah saat ini terus menggenjot masalah ketahanan pangan.
“Secara bersama-sama dipastikan bisa untuk mengatasi krisis pangan yang bakal terjadi. Sehingga kita dituntut untuk bisa menjaga stabilitas dan pendampingan terhadap kelompok tani,” sampainya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Dr H.Rohidin Mersyah MMA mengucapan terima kasih kepada Pangdam dan sebuah kehormatan yang luar biasa karena hadir langsung berkunjung dan kunjungan ini lebih bermakna lagi karena langsung berhadapan dengan masyarakat dan kelompok tani. Peresmian beberapa kegiatan terkait dengan pompanisasi kerjasama dengan PLN.
“Terima kasih pak Pangdam dan pejabat Kemenhan sudah turun langsung. Termasuk tenaga ahli Kementan yang sudah mengedukasi kelompok tani dan petani dalam menerima bantuan alatnya juga nilainya cukup mahal. Akan tetapi dengan sentuhan TNI didukung oleh teman-teman PLN dan support teman-teman PPL bisa berjalan lancar untuk mewujudkan upaya kita ketahanan pangan dalam mengatasi krisis pangan yang akan terkadi,” sampainya.(jefry)