Membuat Pupuk Hayati di Rumah, Begini Caranya

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Selasa , 10 Sep 2024 - 08:53

Membuat Pupuk Hayati di Rumah, Begini Caranya-ilustrasi/Bengkuluekspress-

Setelah fermentasi selesai, saring cairan pupuk untuk memisahkan sisa-sisa bahan organik yang tidak larut. Cairan yang tersaring adalah pupuk hayati siap pakai.(**)

membuat pupuk hayati di rumah, begini caranya                            harianbengkuluekspress.id - membuat pupuk hayati di rumah adalah langkah yang sangat baik untuk mendukung pertumbuhan tanaman dengan cara yang ramah lingkungan. 
pupuk hayati kaya akan mikroorganisme yang bermanfaat untuk memperbaiki struktur tanah dan menyediakan nutrisi esensial bagi tanaman.
adapun cara membuat pupuk hayati menggunakan bahan-bahan sederhana adalah sebagai berikut:
bahan-bahan yang diperlukan:
baca juga: pupuk kompos dari limbah dapur, begini cara membuatnya
baca juga: pupuk organik padat, begini cara membuatnya
- akar kangkung - akar tanaman kangkung mengandung mikroorganisme alami yang dapat berfungsi sebagai biostimulan.
- akar bambu lapuk - bambu lapuk kaya akan mikroorganisme yang membantu proses dekomposisi dan menyuburkan tanah.
- 100 gram gula merah - gula merah berfungsi sebagai sumber energi bagi mikroorganisme.
- 500 ml air kelapa - air kelapa mengandung berbagai nutrisi dan hormon pertumbuhan yang baik untuk tanaman.
- 500 ml air cucian beras - air cucian beras mengandung pati yang dapat menjadi makanan bagi mikroorganisme.
- 1 liter air bersih - air bersih digunakan sebagai pelarut dan membantu proses fermentasi.
langkah-langkah pembuatan:
1. persiapan bahan:
rebus gula merah hingga mencair dan larut dalam air. ini akan memudahkan proses pencampuran dengan bahan lain.
baca juga:pupuk kandang dari kotoran sapi, begini cara membuatnya
baca juga:pupuk kandang dari kohe kambing, begini cara membuatnya
2. siapkan wadah fermentasi:
gunakan wadah besar seperti galon air atau drum. pastikan wadah tersebut bersih dan memiliki penutup yang rapat.
3. campurkan bahan:
masukkan air cucian beras, cairan gula merah, akar kangkung, akar bambu, dan air kelapa ke dalam wadah.
tambahkan 1 liter air bersih untuk melarutkan semua bahan.
4. fermentasi:
tutup rapat wadah dan biarkan proses fermentasi berlangsung selama sekitar 1 minggu.
aduk campuran setiap hari untuk memastikan fermentasi berjalan dengan baik dan mikroorganisme berkembang secara merata.
baca juga:pupuk organik cair dari sampah rumah tangga, begini cara membuatnya
baca juga:pupuk hayati, ini manfaatnya bagi tanaman
5. pengecekan dan penyaringan:
pupuk hayati yang sudah jadi tidak akan menimbulkan bau busuk. jika masih ada bau, biarkan fermentasi berjalan sedikit lebih lama.
setelah fermentasi selesai, saring cairan pupuk untuk memisahkan sisa-sisa bahan organik yang tidak larut. cairan yang tersaring adalah pupuk hayati siap pakai.(**)