Israel Paksa Pasien Kosongkan RS Al Shifa Gaza Dalam Tempo 1 Jam

IST/BE Pasukan Israel paksa semua pasien kosong Rumah Sakit Al Shifa dalam waktu 1 jam. --

GAZA, BE - Israel makin menunjukkan kekejamannya terhadap Palestina. Tidak kepada pejuang Hamas, dan warga sipil, tapi juga kepada para pasien yang tengah dirawat di Rumah Sakit Al Shifa. 

Tidak hanya pasien, perawat dan pegawai RS tersebut ditodongkan senjata agar mengosongkan rumah sakit dalam tempo 1 jam. 

Keberingasan Israel ini dilakukan Sabtu (18/11) pagi waktu setempat seperti dikutip dari Disway.id. 

Direktur rumah sakit terbesar di Kota Gaza, Palestina itu Mohammaed Zaqout menegaskan pasukan Israel memberi perintah paksa.

“Saya dengan tegas menyangkal tuduhan palsu ini (bahwa diminta untuk dievakuasi)… meskipun situasi sulit, staf medis bekerja dan beroperasi, kami terpaksa pergi dengan todongan senjata,” katanya kepada Al Jazeera, dikutip Disway.id.

Zaqout mengatakan ada ratusan pasien kritis telah diserahkan ke Palang Merah. Semua pasien dievakuasi ke Mesir untuk mendapatkan perawatan.

Hanya saja sampai saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan terkini mengenai masalah tersebut. 

 

Kemenag Kumpulkan Rp 115 Juta

 

Di sisi lain, sebagai wujud kepedulian atas bencana kemanusian yang saat ini sedang melanda warga Palestina, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu mengajak seluruh ASN untuk peduli terhadap korban bencana di Palestina dengan cara menyisihkan sedikit penghasilan mereka untuk disalurkan ke Palestina.

Donasi itu sumbangan  ASN di lingkungan Kantor Kemenag Kota Bengkulu, termasuk guru PAI, pondok pesantren, siswa-siswi madrasah maupun sekolah umum dann FKDT, dan berhasil terkumpul uang sebesar Rp 115 juta lebih.

Donasi dana sumbangan jajaran ASN Kantor Kemenag Kota Bengkulu bagi rakyat Palestina ini dikoordinir langsung oleh Subbag Tata Usaha Kemenag Kota Bengkulu.

"Uang yang terkumpul ini nantinya akan diserahkan ke Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu untuk disalurkan melalui Kemenag RI," ucap Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Bengkulu, Dr Fahrurrazi SPd MSi, Sabtu (18/11).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan