Produksi Pangan Lokal di Bengkulu Rendah, Tantangan Serius Bagi Pemerintah
Petani jagung di Bengkulu masih minim.-IST/BE-
"Saya beralih menanam ubi kayu beberapa tahun lalu, dan hasilnya jauh lebih baik daripada kelapa sawit. Penghasilan saya meningkat, dan saya bisa memasok pangan lokal ke pasar," ujarnya.
Mengatasi tantangan ini membutuhkan upaya kolaboratif dari pemerintah, petani, dan pihak terkait.
Diharapkan adanya insentif dan pelatihan bagi petani untuk mendorong lebih banyak orang beralih ke budidaya ubi kayu dan jagung.
Selain itu, kesadaran akan manfaat pangan lokal dalam mendukung ketahanan pangan perlu ditingkatkan agar potensi ini tidak terbuang percuma.
"Untuk mengubah pola pikir petani dibutuhkan upaya kolaboratif tanpa itu mustahil mereka mau budidaya ubi kayu atau jagung," tutupnya.(999)