BUMDes Budidaya Ikan, Begini Penjelasan Kepala DKP Provinsi Bengkulu

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi SE ST MSi. --

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu meminta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Bengkulu melakukan budidaya ikan air tawar di Bengkulu. Sebab, beberapa BUMDes di sejumlah kabupaten di Bengkulu telah berhasil dan sukses dalam usaha budidaya ikan air tawar.

Kepala DKP Provinsi Bengkulu, Syafriandi SE ST MSi mengimbau, kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Provinsi Bengkulu untuk melakukan budidaya ikan air tawar. Sebab beberapa BUMDes di sejumlah kabupaten di Provinsi Bengkulu sudah berhasil dan sukses dalam usaha budidaya ikan air tawar seperti Nila, Lele, Emas, dan Mujair.

"Kesuksesan sejumlah BUMDes tersebut tidak hanya meningkatkan pendapatan asli desa, namun juga meningkatkan pendapatan masyarakat," ujar Syafriandi, Selasa 1 Oktober 2024.

Menurut Syafriandi, BUMDes dapat melakukan budidaya ikan air tawar dengan menggunakan berbagai media seperti keramba jaring apung, kolam tanah, dan kolam terpal. Ia berharap kegiatan budidaya ikan air tawar ini dapat menjadi salah satu sumber pendapatan yang stabil bagi BUMDes dan masyarakat di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Masyarakat Antusias Vaksin Rabies Gratis, Bawa Anjing,Kucing dan Kera

BACA JUGA: Inflasi Kota Bengkulu 1,84 Persen, Ini Rilis Resmi BPS Kota Bengkulu

"Kami mengharapkan BUMDes dapat memanfaatkan potensi ini dengan baik dan memulai usaha budidaya ikan air tawar secepatnya. Kami siap memberikan dukungan dan bantuan kepada BUMDes yang ingin melakukan kegiatan ini," tambah Syafriandi.

Ia mengaku, bahwa budidaya ikan air tawar memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Ia berharap kegiatan ini dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan memperkuat ekonomi desa.

"Ini adalah peluang bagi BUMDes dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan memajukan perekonomian desa. Kami berharap melalui budidaya ikan air tawar ini, BUMDes dan masyarakat dapat memperoleh manfaat yang optimal," tutur Syafriandi.

BACA JUGA:Kejati Luncurkan Aplikasi SI-PRASAD, Untuk Mengoptimalkan Kerja Teknis dan Administrasi Pengamanan Pembangunan

Dengan berbagai keuntungan yang diperoleh tersebut, Syafriandi meminta, BUMDes untuk segera memanfaatkan potensi yang ada dan melakukan budidaya ikan air tawar. Ia yakin kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan memajukan perekonomian desa.

"Kami percaya ini bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat desa," tutupnya. (Rewa Yoke)

 

 

Tag
Share