Pembangunan Sport Center Mulai Dikerjakan, Begini Progresnya

Reporter: Erick |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 05 Oct 2024 - 15:44

Pembangunan sport center Kabupaten Lebong saat ini masih dalam proses pengerjaan-Erick/Bengkuluekspress-

“Jika barangnya telah tiba, maka bisa langsung dilakukan pemasangan,” tuturnya.

Diketahui, pengerjaan Sport center sendiri menelan biaya sebesar Rp 4,9 miliar lebih dan dikerjakan oleh oleh CV King Konstruksi Utama.

Sport Center sendiri akan dibangun beberapa sapras olahraga seperti stadion mini, lapangan basket, bola voli, panjat tebing, scateboard, joging trak dan yang lainnya.

Sementara untuk Sapras Masdilan, menelan biaya sebesar Rp 1,4 miliar lebih yang dikerjakan oleh CV Wijaya Perdana.

Dimana nantinya kegatan akan dilaksanakan pada malam hari, dimana nantinya para pedagang akan ditempatkan di tempat yang telah disediakan.

Selanjutnya masyarakat pembeli bis menikmatinya dengan duduk asik dan santai baik di tengah jalan maupun dipinggir jalan.

Hal tersebut salahs atu upaya untuk peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Lebong.(Erick)

pembangunan sport center mulai dikerjakan, begini progresnya                            harianbengkuluekspress.id – kegiatan pembangunan 2 kegiatan yaitu sport center baru 20 persen dan sarana dan prasarana (sapras) wisata kuliner makan asik dan santai ditengah jalan (masdilan) sudah berjalan.
saat ini progresnya masih 10 persen. hal ini membuat 2 kegiatan tersebut terancam tidak selesai hingga batas akhir kontrak.
pembangunan sport center sendiri dilaksanakan di lapangan hatta kampung muara aman sementara masdilan sendiri dilaksanakan di depan pasar tradisional moderan (ptm) muara aman kecamatan lebong utara.
kepala bidang (kabid) cipta karya (ck) dinas pupr-hub kabupaten lebong, mast irwan nugraha st melalui pptk kegiatan, reizki darmawan st mengatakan bahwa untuk 2 kegiatan sendiri masih dalam pengerjaan, sesuai dengan waktu yang telah direncanakan sebelumnya.
baca juga:oknum camat dan 2 asn di rejang lebong dilaporkan ke bawaslu
baca juga:minimalisir kenakalan remaja, ini pesan kapolres lebong untuk orang tua
“saat ini kegiatan masih terus dilaksanakan oleh pihak rekanan,” sampainya, sabtu 05 oktober 2024.
lanjut reizki, untuk progres pengerjaan sendiri memang pembangunan sapras masdilan masih di 10 persen, sementara untuk sport center progresnya masih di 20 persen lebih.
meskipun demikian, pengerjaan diyakini bisa selesai tepat waktu sesuai dengan kontrak yang ada.
“masdilan kontrakya hingga november dan sport center hingga desember 2024,” ucapnya.
untuk saat ini ucap reizki, pengerjaan pihak rekanan masih melakukan pembangunan pagar keliling, area publik, pemasangan wall clambing, tribun serta beberapa kegiatan lainnya untuk sport center.
sementara untuk masdilan sedang mengerjakan pembuatan kolam dan pot bunga dan pemindahan tiang telepon.
“itu yang saat ini sedang dikerjakan,” ujarnya.
masih kata reizki, terkhusus untuk sapras masdilan sendiri dilakukan pengadaan, dimana untuk barang-barangnya harus pesan di luar daerah dan besar kemungkinan barang baru tiba di kabupaten lebong, pada pertengahan bulan oktober ini.
“jika barangnya telah tiba, maka bisa langsung dilakukan pemasangan,” tuturnya.
diketahui, pengerjaan sport center sendiri menelan biaya sebesar rp 4,9 miliar lebih dan dikerjakan oleh oleh cv king konstruksi utama.
sport center sendiri akan dibangun beberapa sapras olahraga seperti stadion mini, lapangan basket, bola voli, panjat tebing, scateboard, joging trak dan yang lainnya.
baca juga:waspada bencana hidrometeorologi, ini jenis bencana yang bisa terjadi menurut bpbd rejang lebong
baca juga: bangun fasilitas penanganan stroke dan kanker, rsud lebong bangun gedung terlebih dahulu
sementara untuk sapras masdilan, menelan biaya sebesar rp 1,4 miliar lebih yang dikerjakan oleh cv wijaya perdana.
dimana nantinya kegatan akan dilaksanakan pada malam hari, dimana nantinya para pedagang akan ditempatkan di tempat yang telah disediakan.
selanjutnya masyarakat pembeli bis menikmatinya dengan duduk asik dan santai baik di tengah jalan maupun dipinggir jalan.
hal tersebut salahs atu upaya untuk peningkatan perekonomian masyarakat di kabupaten lebong.(erick)