Senggol Motor, Dikeroyok , Korban Menderita Luka Robek Pelipis Pipi
IST/BE Orang tua korban menceritakan kronologi anaknya menjadi korban pengeroyokan di Jalan Pariwisata Pantai Panjang. Anak korban dikeroyok setelah tidak sengaja menyenggol sepeda motor terduga pelaku.--
Harianbengkuluekspress.id - Aji Muhammad, seorang pelajar SMA warga Pasar Baru, Kota Bengkulu mengalami luka di pelipis, pipi, serta hidung akibat dikeroyok orang tidak dikenal (OTD). Kejadian tersebut dialami korban saat melintas di Jalan Pariwisata Pantai Panjang, Minggu 13 Oktober 2024. Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bengkulu, saat ini kasusnya masih diselidiki Sat Reskrim Polresta Bengkulu.
Diceritakan Ganti Kasi, orang tua korban, awalnya korban menyenggol sepeda motor pelaku saat berjalan di sekitaran hotel yang ada di Pantai Panjang. Tidak terima, para pelaku kemudian mengeroyok korban. Akibatnya korban menerima 5 jahitan setelah pelipisnya mengalami luka robek.
"Kalau dari cerita anak, awalnya itu senggolan motor. Kemudian, anak saya minta maaf, tetapi jawaban pelaku tidak enak didengar, itulah awalnya pengeroyokan," jelasnya.
Kronologis kejadian korban bersama dua orang temannya sedang nongkrong di depan salah satu hotel yang ada di Jalan Pariwisata Pantai Panjang. Kemudian, korban masuk ke arah hotel menggunakan sepeda motor, tetapi sepeda motor korban hampir menyenggol sepeda motor pelaku. Meski sudah meminta maaf, tetapi pelaku tidak terima dengan perbuatan korban.
BACA JUGA:Perketat Pengamanan KPU dan Bawaslu Kaur
BACA JUGA:16 Laporan Diterima Polda Bengkulu, Ditindaklanjuti Polres Jajaran Masing-masing Daerah
Korban kemudian didatangi pelaku dan teman-temannya, langsung melakukan pengeroyokan. Pengeroyokan berhenti setelah dilerai petugas keamanan hotel. Pelaku melarikan diri, sementara itu korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Kalau luka itu di pelipis dan hidung, sekitar 5 jahitan totalnya. Kemungkinan luka karena dipukul menggunakan tangan, kalau sajam sepertinya tidak," pungkasnya. (Rizki Surya Tama)