Gencarkan Vaksinasi Hewan Peliharaan, Perkuat Pencegahan Penyakit Rabies

Reporter: Rewa Yoke |

Editor: Zalmi Herawati |

Sabtu , 26 Oct 2024 - 21:36

REWA/BE Petugas Kesehatan Hewan di Kota Bengkulu melakukan vaksinasi rabies ke hewan peliharaan.--

Henny juga berharap agar upaya yang dilakukan Pemkot Bengkulu dapat menjadi contoh bagi daerah lain, khususnya di Pulau Sumatera. Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, ia optimistis bahwa Bengkulu dapat menjadi wilayah bebas rabies pertama di Sumatera.

"Diharapkan, melalui kerja sama yang baik, Bengkulu dapat menjadi contoh daerah lain di Sumatera dalam menanggulangi rabies dan melindungi kesehatan masyarakat," katanya.

Program vaksinasi ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Salah satu pemilik hewan peliharaan di Bengkulu, Ahmad, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif Pemkot Bengkulu.

"Kami sangat terbantu dengan adanya vaksin gratis ini, jadi kami bisa memastikan anjing peliharaan kami terlindungi dari rabies," tutup Ahmad.(Rewa Yoke)

gencarkan vaksinasi hewan peliharaan, perkuat pencegahan penyakit rabies                            harianbengkuluekspress.id – pemerintah kota (pemkot) bengkulu terus memperkuat upaya pencegahan penyebaran penyakit rabies di wilayahnya. salah satu langkah konkret yang diambil menggencarkan vaksinasi hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, guna mencegah potensi penyebaran penyakit rabies yang mengancam baik hewan maupun manusia.
kepala bidang peternakan dan kesehatan hewan dinas ketahanan pangan dan pertanian (dkpp) kota bengkulu, henny kusuma dewi menyatakan, rabies merupakan ancaman kesehatan serius, terutama di daerah dengan populasi hewan peliharaan yang cukup tinggi. oleh sebab itu, pencegahan penyakit ini menjadi perhatian serius pemerintah kota bengkulu.
"rabies adalah salah satu masalah yang sangat perlu perhatian khusus. hewan yang terjangkit dapat menjadi ancaman besar bagi pemiliknya maupun masyarakat sekitar," ujar henny, sabtu 26 oktober 2024.
program vaksinasi ini dilakukan secara berkala dengan target utama agar kota bengkulu bebas dari penyakit rabies pada tahun 2030. untuk mencapai target ini, pemkot bengkulu mengimbau para pemilik hewan peliharaan agar berperan aktif dalam mendukung vaksinasi. 
baca juga:jangan tergiur pinjaman online, meski mudah risikonya membahayakan pengusaha
baca juga:pentas musik bantu anjal dan pengemis percaya diri
"kami mengajak seluruh pemilik hewan peliharaan untuk proaktif dalam memvaksinasi hewan mereka demi mencegah penyebaran penyakit berbahaya ini," tambah henny.
selain memberikan perlindungan bagi hewan peliharaan, vaksinasi rabies juga melindungi manusia dari risiko tertular. henny menekankan bahwa rabies adalah penyakit yang dapat menular ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. 
"rabies dapat menyebabkan kematian pada manusia, jadi pencegahan adalah langkah terbaik," jelasnya.
dalam upaya pencegahan ini, pemkot bengkulu menyediakan 750 dosis vaksin rabies secara gratis untuk masyarakat yang memiliki hewan peliharaan. vaksinasi gratis ini diharapkan dapat menjangkau seluruh pemilik hewan peliharaan, khususnya anjing dan kucing, untuk memastikan cakupan vaksinasi yang lebih luas. 
baca juga:susun peta potensi investasi digital, langkah dpmptsp kota bengkulu capai target investasi 
"vaksin gratis ini disiapkan agar masyarakat tak perlu khawatir soal biaya, yang penting hewan peliharaan mereka terlindungi," ucap henny.
dana untuk penyediaan vaksin ini berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd) pemkot bengkulu tahun 2024. pemkot menilai bahwa anggaran ini merupakan investasi penting demi menciptakan lingkungan yang aman dan sehat. 
"dengan alokasi anggaran dari apbd, kami berkomitmen agar program ini dapat berjalan lancar dan mencapai sasaran yang diharapkan," ujar henny.
henny juga berharap agar upaya yang dilakukan pemkot bengkulu dapat menjadi contoh bagi daerah lain, khususnya di pulau sumatera. dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, ia optimistis bahwa bengkulu dapat menjadi wilayah bebas rabies pertama di sumatera. 
baca juga:kemenag-tiongkok, buka peluang siswa madrasah studi ke tiongkok
"diharapkan, melalui kerja sama yang baik, bengkulu dapat menjadi contoh daerah lain di sumatera dalam menanggulangi rabies dan melindungi kesehatan masyarakat," katanya.
program vaksinasi ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. salah satu pemilik hewan peliharaan di bengkulu, ahmad, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif pemkot bengkulu. 
"kami sangat terbantu dengan adanya vaksin gratis ini, jadi kami bisa memastikan anjing peliharaan kami terlindungi dari rabies," tutup ahmad.(rewa yoke)